Tiga tahun setelah kepergiannya, perselisihan dalam keluarga Michael Jackson masih menemui jalan buntu. Saudara-saudara kandungnya yaitu Janet Jackson, Jermaine Jackson, Tito Jackson, Randy Jackson dan Rebbie Jackson yakin bahwa surat wasiat mendiang King of Pop itu palsu, cacat dan menipu. Apa tanggapan putri Michael, Paris?
Dalam surat wasiat itu, pelantun hit Thriller itu mewariskan semua kekayaannya kepada ibunya, Katherine, dan ketiga anaknya, Paris, Prince dan Blanket. Akan tetapi, saudara-saudara kandungnya menuntut otensitas tanda tangan Michael dicek lagi. Alasannya, mereka yakin pada tanggal 7 Juli 2002, hari yang tercantum dalam tanda tangan Michael di surat wasiatnya, Michael sedang berada di New York. Surat wasiat Michael sendiri ditandatangani di Los Angeles.
"Adalah tidak mungkin dan tidak logis dia dapat berada di dua tempat sekaligus dalam satu waktu," keberatan saudara-saudara kandung Michael disampaikan lewat sebuah pernyataan resmi gabungan.
"Kami punya bukti yang tak diragukan lagi mendukung dan membuktikan bahwa Michael benar-benar tidak berada di Los Angeles, California, pada hari ia dikatakan menandatangani surat wasiatnya."
Mereka juga mengklaim bahwa Michael tidak pernah menyukai John Branca dan John McClain, kedua pengacara yang memproses surat wasiatnya. "Saudara laki-laki kami mengatakan kepada kami, tanpa keraguan beberapa bulan sebelum kematiannya, bahwa ia membenci kalian berdua dan bahwa ia tidak mau satu pun dari kalian berurusan dengan kehidupan serta barang-barang kepemilikannya," tegas mereka.
Tidak itu saja, Janet, Jermaine, Tito, Randy dan Rebbie juga menuduh kedua pengacara itu membuat ibu mereka yang telah berusia 82 tahun tertekan lewat serangkaian tipu daya dan manipulasi. "Aksi Anda memengaruhi kesehatannya, dan yang paling penting, kami baru mengetahui baru-baru ini ia mengalami stroke ringan. Tolong pahami, ia tidak cukup kuat untuk mengatasi beban berupa tekanan yang kalian letakkan padanya."
Janet Jackson dan kakak-kakaknya mengatakan Katherine sangat tahu dan sadar bahwa surat wasiat Michael adalah tiruan. Tapi pengacaranya, Perry Sanders, managernya Lowell Henry, dan penasihatnya Trent Jackson, membujuknya untuk tidak ikut-ikutan menggugat. "Loyalitas mereka tampaknya ditentukan oleh persentase yang ditawarkan kalian (Branca dan McClain) kepada mereka, untuk mencegah mereka memberikan saran yang tepat kepada ibu kami."
Menanggapi klaim tersebut, juru bicara Michael Jackson Estate, Jim Bates, berkata, "Kami sedih bahwa beberapa anggota keluarga Michael, yang diputuskannya sendiri untuk tidak dimasukkannya dalam surat wasiatnya, sekarang melancarkan tuduhan palsu dan fitnah, yang didasarkan pada teori konspirasi internet yang sudah basi." Ditambahkan Bates, segala keraguan tentang validitas surat wasiat Michael serta siapa yang dipilihnya untuk memproses surat wasiatnya, sudah diselesaikan di Pengadilan Tinggi California. (Baca pernyataan lengkapnya: http://www.twitlonger.com/show/icl1ob)
Salah satu anak Michael, Paris Jackson, tak mau kalah ikut menanggapi surat pernyataan gabungan dari para paman dan bibinya itu. Meski tidak menanggapi klaim bahwa surat wasiat ayahnya palsu, ia menyangkal tuduhan bahwa neneknya sakit. "Aku klarifikasi sekarang bahwa apa yang dikatakan mengenai kondisi nenekku adalah gosip. Tidak ada yang terjadi, dia benar-benar sehat," jelas Paris lewat akun Twitternya. (tweet tersebut sudah dihapus)
"Aku akan membela anggota keluarga yang kusayangi, bahkan dari anggota keluarga lainnya. Melawan api dengan api hanya akan membuatmu terbakar. Menurutku mungkin kami butuh sedikit tantangan dalam hidup. Aku tidak peduli apa sebutan orang padaku, atau jika mereka menyebutku orang jahat. Apabila aku harus membela nenekku, aku akan melakukannya," lanjutnya dalam serangkaian twit lain.
i will defend my beloved family member with all i have , even if it means from other family members .
— Paris Jacksoη (@ParisJackson) July 18, 2012
at this point i dont care what people call me or if they think i'm a bad person… if it means sticking up for my grandmother i will do it .
— Paris Jacksoη (@ParisJackson) July 18, 2012
Dengan berani, Paris juga menyebutkan nama pamannya, Randy Jackson, dalam twitnya. "@randyjackson8 Halo anggota keluarga tersayang, aku tidak menghargai kau mengatakan kepada semua orang hal-hal yang tidak benar. Terima kasih banyak." Tak lama, ia menghapus twit tersebut, tapi sempat menyerang balik seorang follower yang menyebutnya tidak menghormati pamannya. "Mungkin seharusnya dia menghormati ibunya," jawab Paris ketus.
Sumber: Portal CBN
1 komentar:
semoga perselisihan ini cepat selesai & mendapatkan solusi yg tepat, karena bagaimanapun juga mereka adalah satu keluarga.
Post a Comment