“Contest and perfomance, Michael Jackson tribute event. Celebrate the life and music of the King of Pop with the fan club, Michael Jackson Lovers Indonesia (MJLI). Participate in a look-alike contest, view Michael Jackson memorabilia exhibition or just enjoy the music,” Kata-kata ini yang terlihat jelas selama setengah jam lebih di hadapan kedua mata saya ketika menunggu Mas Dit. Saya rasa jarak Cibubur – Sudirman menjadi godaan terberat baginya sebelum memasuki bulan puasa.
Matahari tidak terlalu merangsang otak kami bertiga. Saya sendiri, Mas Dit, dan salah satu kontributor Bugig.com untuk melakukan kontroversi menggila di salah satu mall ternama di bilangan Sudirman, Jakarta. Panas yang cukup, sudah cukup, untuk turut memperingati hari jadi Ibukota Jakarta yang ke-486.
Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2013 ini bertempat di @america lantai 3 mall Pacific Place, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan. Acara yang diselenggarakan oleh Michael Jackson Lovers Indonesia atau bisa kita sebut MJLI ini secara keseluruhan bertujuan untuk mengenang hidup dan perjalanan bermusik dari seorang legendaris berkebangsaan Amerika Serikat, Michael Joseph Jackson atau yang kerap dikenal dengan panggilan Michael Jackson (MJ).
Namun, pada 25 Juni 2009 silam ia telah berpulang dan meninggalkan duka kesedihan di setiap hati para penggemarnya di berbagai belahan dunia. “Waktu itu saya lagi tidur, dan teman saya bilang kalau MJ telah meninggal, saya tidak percaya dan tidur lagi. Tapi ketika bangun tidur, saya melihat berita kepergiannya di setiap televisi dan ini sangat memukul perasaan saya,” ucap Fadly Jackson, salah satu penggemar berat mendiang MJ dan juga pendiri Michael Jackson Lovers Club.
Acara dibuka dengan walk in interview dengan Fadly Jackson dan Yasmina Savitri selaku pembicara dari pihak MJLI. Fadly mengutarakan bahwa dirinya pertama kali mengira bahwa MJ adalah nama sebuah video game. Memang, jika kalian semua masih mengingat memori akan perkembangan game konsol, Sega telah mengeluarkan game berjudul “Moonwalker” di era 90-an dengan karakter pemain sang Raja pop dunia.
Pada tahun 1995 MJ membuat acara dengan tajuk Live Chat with fans around the world. Acara ini diselenggarakan olehnya dalam rangka mendekatkan diri secara langsung dengan para penggemarnya dengan berbicara melalui pesan di internet, dan Fadly Jackson, yang juga sering disebut sebagai MJ-nya Indonesia beruntung dapat berkomunikasi dengannya walau hanya dalam 2 menit.
“Dulu kan penggunaan internet tidak semudah sekarang. Dulu saya hampir setiap hari pergi ke rental komputer walau hanya untuk mengunduh foto idola saya ini,” ucap Fadly.
Karena rutinitasnya pada saat itu dengan mengunjungi rental komputer, akhirnya Fadly mendapati kabar dari sang operator penjaga rental tersebut bahwa MJ sedang menyelenggarakan sebuah acara live chat. Singkat cerita, Fadly berhasil mendapat kesempatan itu dan berbicara langsung dengan sang legenda Michael Jackson. “Saya chat dengannya, walau hanya bertanya how are you ? Lalu saya meminta foto kopi akte pernikahannya dengan Lisa Marie Presley, karena saya ingin mengetahui kebenaran kabar pernikahan mereka itu,” tutur Fadly yang duduk dihadapan sekitar 200 penonton yang hadir.
Selang beberapa waktu, Fadly mendapati e-mailnya berisi pesan dari Official Michael Jackson yang di dalamnya tertera foto kopi akte pernikahan sang legenda pop ini dengan seorang anak perempuan dari sang legenda pula, Elvis Presley yaitu Lisa Marie Presley. Mungkin ini merupakan sebuah hal yang mengejutkan, dan jarang bisa semua orang alami. Untuk melengkapi berita ini, kami memotret foto kopi akte pernikahan mereka yang terpajang di sebuah meja dalam ruangan yang berisi segala sesuatu tentang MJ. Mulai dari Aksesoris, rare item MJ, dan koleksi pribadi Fadly Jackson bersama MJLI.
Suasana semakin ramai, para audience pun sudah mulai melakukan interaksi seiring jalannya acara. Pada sesi selanjutnya, acara Tribute to Michael Jackson ini di isi dengan Dance look-alike yang diikuti oleh delapan peserta diantaranya Rizky Jackson, Rensi Prameswara, Yudo Jackson, Micky Jackson, Peter Jackson, Ezwaryansyah, dan Adam F. Jackson.
Mereka semua berdansa dan menari dengan lihai mengikuti gaya MJ. Di atas sebuah stage yang saya perkirakan berukuran 7×4 meter dan dibelakangnya dihiasi dengan sebuah layar bergerak berukuran 6×5 meter yang digunakan sebagai pemutar video selama acara berlangsung.
Secara keseluruhan bagi saya mereka sudah bisa mengikuti berbagai aksi panggung dan gaya yang memang selama ini melekat dalam diri seorang Michael Jackson. Mulai dari moonwalk hingga aksi panggung yang lainnya. Kontes ini dinilai oleh empat orang juri, diantaranya Fadly Jackson, dua orang pria berkebangsaan asing Bryan dan Luca, serta yang terakhir Rudi Kawilarang.
Setelah menyaksikan para impersonator MJ tersebut, acara selanjutnya di hiasi oleh seorang penyanyi Soprano yang berhasil mengejutkan saya! Seorang mahasiswa meteorologi IPB tingkat akhir, Ahmad Sururi. Unbelievable, ketika Ahmad menaiki panggung, ia terlihat layaknya seorang laki-laki. Namun, ketika musik sudah mulai mengiringi dirinya berdiri diatas panggung, suaranya terdengar. Telinga saya terkejut mendengar suara seorang perempuan yang sangat indah, yang ternyata itu adalah suara dari seorang Ahmad Sururi. Serius. Suara yang sangat indah.
Serangkaian acara terus berlanjut. Antara lain performance dari Pemukiman Pemulung Kelapa Dua bersama Michael Jackson Lovers Indonesia yang sangat terinspirasi oleh MJ. Kemudian penampilan dari kedua orang perempuan, kakak beradik yang menamai dirinya The Jackson Girl. Tarian Smooth Criminal yang di pertunjukan oleh para anggota MJLI, dan masih banyak lagi.
Dalam acara yang diselenggarakan di @america ini, Michael Jackson Lovers Indonesia berharap dapat menampung dan mempersatukan seluruh penggemar mendiang Michael Jackson dalam sebuah wadah, yaitu Michael Jackson Lovers Indonesia.
“Saya yakin di Indonesia banyak sekali penggemar Michael Jackson, dan visi misi saya membangun MJLI ini untuk mengajak mereka semua bergabung” tutur Yasmina Safitri dalam sesi interview.