Setelah beberapa saat berada di kamar Michael Jackson, tim medis yang
dikirimkan untuk menyelamatkan nyawa penyanyi itu mengetahui ada hal
yang ganjil.
Mereka menemukan seorang pria kurus di lantai, mantanya terbuka, dan
mengenakan topi operasi. Kulitnya mulai membiru. Paramedis Richard
Senneff bertanya kepada dokter yang terlihat panik dan berkeringat
mengenai apa yang terjadi kepada pria kurus tersebut.
"Dia berkata, 'Tidak ada. Dia tidak memakan apa-apa,'" ujar Senneff
dalam kesaksiannya di hadapan juri di pengadilan pembunuhan tidak
disengaja dengan terdakwa dokter Jackson, Conrad Murray.
"Bagi saya, hal itu tampaknya tidak benar," imbuh Senneff.
Dalam waktu 42 menit saat tim paramedis Los Angeles berusaha
menyelamatkan Jackson, kata Senneff, beberapa hal dalam kamar tersebut
dan pernyataan Murray tidak konsisten dengan apa yang sebenarnya
terjadi.
Setelah beberapa kali didesak, Murray akhirnya mengungkapkan
beberapa hal terkait aksinya. Murray mengaku memberikan Jackson, satu
dosis obat penenang lozarepam untuk membantunya tidur. Senneff kemudian
menemukan beberapa botol obat di meja tidur Jackson dan Murray akhirnya
mengaku tengah mengobati penyanyi tersebut atas keluhan dehidrasi dan
kelelahan.
Murray tidak pernah menyebut dirinya telah memberikan obat
penghilang rasa sakit propofol dan obat penenang lainnya. Hal itu
menurut jaksa menunjukkan bahwa dia berusaha menyembunyikan aksinya yang
menyebabkan Jackson meninggal dunia.
Murray mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut. Jika terbukti
bersalah, dokter berusia 58 tahun itu terancam hukuman penjara selama
empat tahun dan kehilangan izin praktiknya.
Tim Medis: Keterangan Murray Tidak Benar
01 October 2011
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Label:
Murray Trial,
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment