Michael Jackson official website | Members area : Register | Sign in

Michael Jackson Katakan Obat yang Diminumnya Aman

27 October 2011

Share this history on :
Perawat Michael Jackson, Cherilyn Lee, memberi kesaksian di pengadilan bahwa Raja Pop itu sempat mengatakan infus propofol untuknya aman dan memohon diinfus pada dua bulan sebelum kematiannya, guna membantunya tidur.

Lee mengatakan dia pergi ke rumah Jackson pada 19 April ketika penyanyi tersebut meminta memberinya propofol dengan infus yang disuntikkan melalui pembuluh darah (IV) karena perawatan lain tidak manjur.

"Dia bilang, 'Dokter mengatakan padaku bahwa cara itu aman, Aku hanya perlu dimonitor,'" kata Lee kepada Pengadilan Tinggi Los Angeles, mengutip Jackson. Lee sendiri menolak memberinya perawatan tersebut.

Raja Pop itu meyakinkan Lee yang ahli holistik bahwa dokter membolehkanya menggunakan obat bius bedah (propofol) melalui pembuluh nadi, sepanjang ada pengawasan.

"Satu-satunya pengobatan yang benar-benar membuatku jatuh tertidur seketika adalah Dripivan," kata Lee mengutip Jackson, menyebut merek obat yang menyebabkan kematian penyanyi itu.

Dokter yang menangani Michael Jackson, Conrad Murray, 58, didakwa untuk tuduhan percobaan pembunuhan tidak disengaja karena diduga memberi campuran obat-obatan, termasuk propofol, untuk membantu sang biduan tidur, namun meninggalkannya tanpa pengawasan pada 25 Juni 2009.

Murray dibayar US$150 ribu per bulan untuk merawat Jackson di kediamannya di Los Angeles ketika didera sakit saat latihan untuk konser This is It di arena O2, London.

Murray melapor kepada polisi bahwa dia telah memberi Jackson propofol melalui IV selama dua bulan, namun mulai menghentikan perawatan itu tiga hari sebelum kematiannya.

Dalam rekaman penyidikan polisi selama lima minggu masa percobaan, Murray mengaku telah mencoba membuat Jackson tertidur dari pukul 01.00, namun gagal dan akhirnya memberinya 25 mg propofol pada pukul 10.40 waktu setempat.

Sejenak setelah itu, dia bilang akan pergi ke kamar mandi selama dua menit dan saat kembali ke kamar tidur Jackson, ditemukannya sudah tidak bernafas.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...

0 komentar:

Post a Comment