Michael Jackson
sepertinya memang ditakdirkan meninggal karena over dosis obat tidur
akibat kelalaian dokter pribadinya, bukan karena serangan teroris.
Pasalnya, seharusnya Michael berada di WTC Towers saat insiden 9/11 terjadi, yang untungnya tak jadi karena Michael ketiduran.
Hal ini dinyatakan oleh Jermaine Jackson, saudara Michael. Jermaine
mengungkapkan bahwa seharusnya sang superstar berada di World Trade
Center untuk menghadiri sebuah rapat saat serangan teroris terjadi.
Namun, Michael terpaksa melewatkan rapat ini karena ketiduran.
Hal
inipun dinilai cukup ironis, karena masalah tidur, yang akhirnya
merenggut nyawanya di tahun 2009, menyelamatkannya dari serangan teroris
yang mengancam nyawanya 8 tahun sebelumnya. Malam sebelum hari naas
ini, Michael tampil di Madison Square Garden. Tapi karena acara selesai sangat larut, Michael pun terlambat tidur dan tak bisa bangun untuk menghadiri rapat.
"Ibuku
ada bersamanya sepanjang malam sampai pukul 4 pagi, sampai akhirnya dia
tidur. Dia tak datang ke rapat itu, untung saja," ungkap Jermaine.
0 komentar:
Post a Comment