Produser legendaris Quincy Jones mengajukan tuntutan hukum terkait proyek musik mendiang Michael Jackson. Dalam tuntutannya, Jones meminta bayaran US$ 10 juta atau setara Rp 113 miliar atas karya Jackson, termasuk album soundtrack film This Is It, soundtrack dari Immortal Tour Cirque du Soleil dan edisi 25 tahun perayaan album Bad.
Tuntutan ini diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat, 25 Oktober 2013 lalu. Jones menuduh master rekaman yang pernah dikerjakan telah diedit secara tidak benar dan direkam ulang untuk mencegahnya meminta keuntungan dari proyek ini. Jones menegaskan kalau dia sudah menolak namanya supaya dimasukkan dalam setiap produksi yang dilakukan setelah kematian Jackson.
"Quincy merasa frustasi dengan masalah ini selama bertahun-tahun, merasa dia tidak membuat kemajuan apa pun dan perlu untuk mengambil langkah hukum," ujar pengacaranya, Henry Gradstein.
Quincy Jones menjadi produser dari Michael Jackson sejak 1978-1987 untuk album solo Jackson. Dalam kontrak disebutkan kalau Jones akan diberikan kesempatan pertama untuk melakukan edit dan rekaman ulang dari semua master rekaman, di mana dia tercatat sebagai produsernya. Kontrak itu juga menyebutkan tambahan kompensasi bagi produser untuk setiap master yang direkam ulang.
Tuntutan ini diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Jumat, 25 Oktober 2013 lalu. Jones menuduh master rekaman yang pernah dikerjakan telah diedit secara tidak benar dan direkam ulang untuk mencegahnya meminta keuntungan dari proyek ini. Jones menegaskan kalau dia sudah menolak namanya supaya dimasukkan dalam setiap produksi yang dilakukan setelah kematian Jackson.
"Quincy merasa frustasi dengan masalah ini selama bertahun-tahun, merasa dia tidak membuat kemajuan apa pun dan perlu untuk mengambil langkah hukum," ujar pengacaranya, Henry Gradstein.
Quincy Jones menjadi produser dari Michael Jackson sejak 1978-1987 untuk album solo Jackson. Dalam kontrak disebutkan kalau Jones akan diberikan kesempatan pertama untuk melakukan edit dan rekaman ulang dari semua master rekaman, di mana dia tercatat sebagai produsernya. Kontrak itu juga menyebutkan tambahan kompensasi bagi produser untuk setiap master yang direkam ulang.
Setelah Jackson meninggal 25 Juni 2009, banyak pihak yang kembali ingin mengangkat cerita tentang King of Pop ini. Termasuk Columbia Pictures yang merilis film This Is It, yang berisi persiapan Jackson untuk konsernya yang terakhir. Dua tahun setelahnya, Cirque du Soleil menampilkan pertunjukan teater Michael Jackson: The Immortal World Tour, yang mampu meraup pendapatan sebesar US$300 juta kala itu. Pada Mei 2013 lalu, pihak Cirque du Soleil kembali muncul dengan proyek baru yang berjudul Michael Jackson: One.
Jones mengatakan aturan yang ada pada perjanjian sudah dilanggar saat pihak Michael Jackson Production mengizinkan pihak ketiga mengeksploitasi kerja mereka. “Tanpa persetujuan yang menyebutkan kalau Jones berkesempatan mengerjakan proses rekaman dan edit ulang,” ujar Gradstein.
Dalam tuntutan itu, Jones percaya kalau Estate secara diam-diam telah melakukan perjanjian dengan Sony, di mana Sony dan label Jackson akan berbagi keuntungan. Dan Jones mengajukan nilai sebesar itu atas dasar rusaknya kontrak yang ada dan royalti yang tidak terbayarkan untuk dia. Di lain pihak, saat dikonfirmasi Michael Jackson Estate melalui pengacaranya Howard Weitzman mengaku sedih dengan apa yang dilakukan oleh Quincy Jones.
“Sepanjang pengetahuan kami, Mr. Jones sudah diberikan kompensasi dengan benar selama 35 tahun untuk karyanya bersama Michael,” ujarnya.
Jones mengatakan aturan yang ada pada perjanjian sudah dilanggar saat pihak Michael Jackson Production mengizinkan pihak ketiga mengeksploitasi kerja mereka. “Tanpa persetujuan yang menyebutkan kalau Jones berkesempatan mengerjakan proses rekaman dan edit ulang,” ujar Gradstein.
Dalam tuntutan itu, Jones percaya kalau Estate secara diam-diam telah melakukan perjanjian dengan Sony, di mana Sony dan label Jackson akan berbagi keuntungan. Dan Jones mengajukan nilai sebesar itu atas dasar rusaknya kontrak yang ada dan royalti yang tidak terbayarkan untuk dia. Di lain pihak, saat dikonfirmasi Michael Jackson Estate melalui pengacaranya Howard Weitzman mengaku sedih dengan apa yang dilakukan oleh Quincy Jones.
“Sepanjang pengetahuan kami, Mr. Jones sudah diberikan kompensasi dengan benar selama 35 tahun untuk karyanya bersama Michael,” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment