KOMPAS.com — Pada 2008, rumah tersebut secara resmi ditawarkan seharga 38,5 juta dollar AS. Empat tahun kemudian, mansion mewah bergaya kastil Perancis, tempat di mana Michael Jackson menemui ajalnya, itu terjual seharga 18,1 juta dollar AS.
Menurut LA Times, pembeli rumah milik MJ itu adalah Steven Mayer, seorang direktur utama di Cerberus Capital Management, sedangkan penjualnya adalah Hubert Guez, seorang direktur eksekutif sebuah perusahaan kaus merek "Ed Hardy". Sementara Mauricio Umansky di Beverly Hills adalah agensi yang menangani transaksi penjualan rumah tersebut.
Properti seluas 17.000 meter persegi itu didesain oleh Richard Landry. Dibangun pada 2002, kastil mewah tersebut memiliki sebuah ruang bioskop, lift, gimnasium, kolam renang, gudang penyimpanan anggur, serta ruang tamu yang menakjubkan.
Promotor konser AEG pernah menyewakan Holmby Hills, properti mewah tersebut, seharga 100.000 dollar AS per bulan kepada MJ, yang saat itu sedang sangat mengalami ketergantungan obat bius di satu dari tujuh kamar rumah tersebut pada Juni 2009.
Di usia 50 tahun, Raja Pop itu menghabiskan waktunya selama 6 bulan di rumah tersebut selama berlatih untuk menghadapi konsernya, "This Is It", di Staples Centre, Los Angeles.
Michael Jackson tinggal di rumah itu bersama tiga anaknya, yaitu Prince Michael (15), Paris (14), serta Blanket (10). Konser terakhir MJ, yang pernah ia sebut-sebut sebagai "panggilan terakhir" dan rencananya digelar di Arena 02, London, Inggris, itu kandas terlaksana hanya beberapa minggu setelah sang Raja Pop itu dinyatakan tutup usia.
0 komentar:
Post a Comment