LOS ANGELES (Pos Kota) – Elizabeth Taylor, legenda para artis Hollywood, yang terkenal karena kecantikannya, gaya hidup jet set-nya, dan kegiatan amal serta pernikahannya yang mencapai 8 kali, telah meninggal pada usia 79 tahun.
Taylor “meninggal dalam damai hari ini di Cedars-Sinai Hospital di Los Angeles,” demikian pernyataan dari humasnya. Liz dirawat enam minggu yang lalu dan mengalami gagal jantung kongestif, “dengan kondisi yang dia telah berjuang selama bertahun-tahun, ” tambahnya. Liz meninggal di kelilingi 4 anaknya.
“Meskipun dia baru saja mengalami sejumlah komplikasi, kondisinya telah stabil dan diharapkan bahwa ia akan bisa kembali ke rumah. Sayangnya, hal ini tidak terjadi, “ papar humasnya itu.
Terlahir atas nama Elizabeth Taylor Rosemond, 27 Februari 1932 di London, Liz adalah putri kedua pedagang seni yang kaya asal Amerika, Francis dan Sara Taylor. Ibunya mantan aktris yang telah memberikan karir ketika ia menikah, tapi mendorong putrinya untuk menggantikannya. Elizabeth Taylor dan ibunya sangat dekat sampai meninggal dunia pada tahun 1994, pada usia 99.
Saat Perang Dunia II terjadi, orang tuanya pulang kembali ke Amerika Serikat dan menetap di Los Angeles, dimana Francis Taylor melayani para pelanggan tingkat tinggi. Elizabeth Young tercatat sejak awal karena penampilannya terlihat oleh seorang pencari bakat yang menyarankan dia untuk memerankan Bonnie Blue Butler dalam “Gone With the Wind,” tetapi ide itu ditolak oleh ayahnya.
Namun demikian, ia akhirnya memulai debutnya pada usianya yang ke-18, di perusahaan film raksasa MGM, yang menjadi rumahnya selama hampir dua dekade. Dalam perjalanan karirnya kemudian, Elizabeth Taylor meraih dua kali Oscar pada tahun 1960 dan 1966 .
Pada tahun 1960, sebagai aktris paling terkenal di dunia saat itu, Taylor ditawari bermain dalam produksi 20th Century Fox dari “Cleopatra” yang menjadikan identik dengan namanya hingga kini. Saat itu Liz Taylor menuntut honor $ 1 juta – honor tertinggi yang dituntut oleh seorang aktris sampai saat itu.
Seiring dengan popularitasnya yang melambung, namanya diidentikan dengan seksi, glamor, bintang pesta, galak, rapuh, tak henti jadi sensasi media dan kejaran paparazi, serta jutaan penggemarnya yang setia.
Pernikahannya yang berkali-kali, dua kali dengan orang yang sama, yakni aktor Richard Burton, merupkan sisi lain kehidupan Liz yang selalu digali dan menjadi sensasi.
“Saya seorang istri yang sangat komitmen,” dia pernah berkata. “Dan aku harus berkomitmen terlalu – karena menikah begitu berkali-kali,” katanya
Di luar sensasi kehidupan glamour dan pergaulan jetsetnya di Hollywood, koleksi permatanya yang wah – dan dia bersahabat dekat dengan Raja Pop Michael Jackson - Elizabeth Taylor adalah perintis pengumpul dana amal untuk melawan AIDS. Dia mendirikan Elizabeth Taylor AIDS Foundation setelah kematian sahabatnya, aktor Rock Hudson, akibat penyakit mematikan itu. BBC pernah mencatat bahwa pekerjaan amal nya sudah meraup uang sebanyak yang diperoleh dari karir filmnya.
Terakhir dia menikah tahun 1991, dengan pekerja konstruksi bernama Larry Fortensky yang dikenalnya sejak menjadi langganan klinik Betty Ford Clinic di akhir ‘80-an. Liz adalah sahabat dekat raja pop Michael Jackson.
Tetapi melalui semuanya – gosip, bermacam penyakit yang menggerogotinya, Liz Taylor tetap gigih. Dia bahkan aktif di Twitter dan secara berkala meng-update kegiatannya. (cnn/dms)
0 komentar:
Post a Comment