Saluran kanal hiburan dan sains televisi Discovery Channel mengatakan membatalkan rencana menayangkan reka ulang otopsi almarhum superstar Michael Jackson, karena khawatir akan menyusuhkan tontonan yang mengerikan.
Perwakilan mega bintang itu telah mengajukan permintaan agar program yang diberi judul Otopsi Michael Jackson: apa yang sebenarnya menewaskan Michael Jackson, agar dibatalkan.
John Branca dan John McClain mengatakan program itu "secara mengejutkan menunjukkan selera rendah".
Discovery mengatakan jadwal akan berlangsungnya sidang mendengar kesaksian di pengadilan juga merupakan satu sebab pembatalan.
"Karena proses legal akan dimulai pekan depan, juga karena ada permintaan dari pihak Michael Jackson, jadwal penayangan program dokumenter medis terkait otopsi resmi Michael Jackson ditunda hingga batas waktu yang tak ditentukan," demikian bunyi pernyataan Discovery Networks International.
Branca dan McClain menyatakan menyambut gembira keputusan tersebut.
Peran Dr Murray
Dalam sebuah surat yang sebelumnya dikirim pada Discovery, dua orang ini menuding stasiun televisi itu didorong oleh "hasrat membabi-buta" untuk mengeksploitasi kematian Jackson.
"Keputusan Anda untuk menjadwalkan program ini secara mengejutkan menunjukkan selera rendah dan tak berperasaan terhadap keluarga Michael," demikian isi surat itu.
Sedianya program ini akan ditayangkan di Eropa 13 Januari.
Sebuah iklan yang dipakai untuk mengiklankan tayangan ini dilaporkan menunjukkan jenazah yang ditutup kain dengan satu tangan nampak mengenakan sarung tangan berhias manik-manik yang selama ini jadi semacam merek dagang Michael Jackson.
Sementara itu sebuah sidang pendahuluan dijadwalkan berlangsung 4 Januari untuk mendengar kesaksian apakah ada bukti yang menunjukkan Jackson tewas akibat pembunuhan yang tidak disengaja oleh Dr Conrad Murray, yang menjadi dokternya.
Mega bintang itu meninggal dunia mendadak ditengah persiapan konsernya yang lama ditunggu Juni 2009 akibat overdosis obat yang diresepkan pada usia 50 tahun.
0 komentar:
Post a Comment