Siapa tak kenal band legendaris The Beatles dan penyanyi pop Michael Jackson? Kedua nama besar itu kembali mencuat pada 2009 ini.
Penjualan album mereka meningkat tajam sepanjang 2009. Meski sudah bubar 40 tahun lalu, The Beatles masih saja memecahkan berbagai rekor penjualan album musik.
Begitu juga dengan Michael Jackson. Saat kematiannya, ia justru menikmati kebangkitan lagi secara komersial setelah bertahun-tahun tenggelam.
Sampai saat ini Michael Jackson telah menjual lebih dari 750 juta keping (PH, CD, dan kaset), diikuti dengan The Beatles dengan angka penjualan 300 juta keping lebih.
Bedanya, seperti diungkapkan jajak pendapat CNN, belum lama ini, The Beatles lebih populer di berbagai tingkatan usia dibandingkan dengan Jackson.
Perusahaan rekaman EMI yang merilis album-album (CD katalog) re-mastered pertama dari The Beatles, mengatakan bahwa album-album itu telah terjual lebih dari 2,25 juta kopi di Amerika Utara, Jepang, dan Inggris, hanya dalam lima hari pertama sesudah dirilis pada 9 September lalu.
Di Inggris, berdasarkan UK Official Charts Company, The Beatles memiliki empat lagu di jajaran 10 lagu teratas. Selain itu, The Beatles juga menempatkan 16 lagu di jajaran 75 lagu teratas.
Album mereka yang paling laris pada bulan lalu adalah Abbey Road, yang aslinya dikeluarkan pada 1969. Dengan penjualan sebanyak 89.000 kopi, membuatnya menjadi album nomor tiga terpopuler di Amerika.
Album Rubber Soul terjual 58.000 kopi, dan Revolver terjual 46.000 kopi. Semua album itu berada di antara 10 album terbesar di Amerika saat ini.
Album rilisan mereka yang paling kurang populer adalah Yellow Submarine yang terjual hanya 14.000 kopi selama satu pekan setelah peluncurannya bulan lalu.
Pasar mencium rekaman baru The Beatles ini akan laris manis seperti pisang goreng, setidaknya mengulang fenomena penjualan dan popularitas album Love yang dirilis pada Desember 2006. Album Love berisi kumpulan lagu-lagu The Beatles yang dirangkai oleh produser legendaris mereka, George Martin, dan anaknya, Giles Martin.
Album Love merupakan judul pertunjukan sirkus modern oleh Cirque du Soleil yang sukses besar saat pentas tiap hari di Las Vegas, Amerika Serikat. Love ternyata meroket ke urutan album pertama di Inggris.
Dan, album The Beatles yang dirilis pada 9 September lalu ternyata mengulang sukses album Love. Padahal, bisnis musik global sedang mencapai titik nadir dalam 20 tahun terakhir. Label kehilangan keuntungan dan artis, penjualan CD terus menurun akibat pembajakan dan digitalisasi ala iTunes, dan artis pun tinggal mengandalkan konser sebagai sumber penghasilan utama.
Michael Jackson tetap memegang tahta King of Pop. Terhitung sejak kematiannya pada 25 Juni silam, penjualan albumnya mencapai hampir empat juta kopi di seluruh dunia.
Situs online penjualan eceran Amazon.com, mencatat angka penjualan yang meningkat dari album-album lama sang raja pop dunia. Album-album lama Michael menempati posisi 15 puncak penjualan lagu-lagu, baik melalui keping VCD, DVD maupun softcopy, yang dijual Amazon.com hingga November 2009.
Sedangkan posisi yang lain dari 15 tangga lagu terlaris, ditempati oleh lagu-lagu Michael Jackson ketika ia masih bergabung dalam group Jackson Five dan sejumlah album kompilasi bersama musisi lainnya.
"Dia adalah artis luar biasa, mempunyai magnet kuat, dan telah mengubah industri musik pop dunia," jelas Presiden Sony Corp. Sir Howard Stringer dalam pernyataan resminya.
Jackson Sony Music adalah salah satu usaha dari Group Sony, yang selama ini menguasai label Michael Jackson, memperkirakan bahwa sekitar 750 juta kopi telah terjual dari album-album Michael Jackson selama ia bergabung di Sony.
Album This Is It yang menyuguhkan satu lagu baru telah beredar. Film yang sama dengan judulnya telah dirilis pada 28 Oktober lalu di lebih dari 90 negara termasuk 3.400 bioskop di Amerika.
Lebih dari 1.000 tiket pertunjukan film di Amerika sudah ludes terjual pada 22 Oktober lalu. Ini dibeberkan oleh vendor penjual tiket online Fandango.com.
Sementara itu, sejumlah bioskop di London, Sydney, Bangkok dan Tokyo juga melaporkan hal serupa. Di Inggris, bahkan penjualannya melampaui penjualan film Harry Potter maupun The Lord of the Rings melalui jaringan Vue Entertainment Ltd.
Film Jackson kemungkinan akan terjual mencapai US$300 juta hingga US$400 juta di seluruh dunia. Ini dikatakan oleh Jeff Bock, Box-office Analyst Exhibitor Relations Co.
Sementara itu, Jeffrey Hartke, Analyst Hollywood Stock Exchange memperkirakan, penjualan film di AS hingga akhir Desember ini akan menembus angka US$55 juta hingga US$60 juta.
Uang dari hasil penjualan ini kemungkinan akan bisa menambal utang Jackson yang mencapai ratusan juta dolar.
"Jerih payah Michael Jackson kemungkinan akan bernilai lebih tinggi setelah ia meninggal," kata Robert Sillerman, CEO CKX Inc
0 komentar:
Post a Comment