Kontroversi Album MICHAEL
Perilisan materi rekaman Michael Jackson yang belum sempat dipublikasikan alias 'unreleased' tentunya mendapat tanggapan yang berbeda-beda dari banyak orang. Ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Pada Maret 2010, Sony Music dan The Estate of Michael Jackson telah menandatangani kontrak senilai US$ 250 Juta (sekitar Rp 2,225 Triliun) untuk mempertahankan/melanjutkan hak distribusi rekaman sampai 2017 juga untuk merilis material rekaman yang belum sempat dirilis, termasuk album kompilasi/remix dan sebuah pertunjukan yang bekerja sama dengan Cirque du Soleil yaitu Michael Jackson THE IMMORTAL World Tour.
Pada 14 Desember 2010, Sony Music merilis album anumerta (posthumous) pertama yang diberi judul 'MICHAEL'. Lagu ini berisi 10 lagu, 9 diantaranya adalah lagu 'unreleased'.
Saat pengumuman perilisan album baru ini pastinya fans Michael Jackson di seluruh dunia sangat antusias dengan dirilisnya album ini, namun kenyataannya sejak awal promo album ini sudah mulai tercium bau kepalsuan yaitu dari lagu "Breaking News" yang dirilis sebagai single promo pada November 2010.
Banyak fans yang mengeluhkan suara Michael yang terdengar berbeda dari biasanya. Banyak fans yang ragu, bahkan dari Keluarga Jackson yaitu Katherine Jackson, Jackson Brother, juga dari Taryll, Taj & TJ, will.i.am meragukan suara Michael pada beberapa lagu di album ini. Lagu-lagu tersebut adalah lagu yang diciptakan dan direkam bersama Eddie Cascio & James Porte pada 2007 yaitu "Keep Your Head Up", "Monster" dan "Breaking News".
Pihak Sony Music, The Estate dan para produser yang terlibat tentunya membantah tentang hal ini.
Saat masih dalam perdebatan, muncul nama Jason Malachi yang mengejutkan publik dengan mengatakan di akun Facebook miliknya sebagai penyanyi pada 3 lagu yang dicurigai tersebut dan 2 lagu lain yg telah bocor ke internet yaitu "All I Need" dan "Stay". Namun kemudian Malachi membantah hal tersebut di akun MySpace miliknya dengan alasan ada yang meng-hack Facebook miliknya.
Untuk pembahasan dan pembandingan antara 3 lagu yg dicurigai palsu tersebut dan lagu milik Jason Malachi, silahkan kunjungi situs berikut: Fake Michael
Pemberitaan TMZ dan Klarifikasi Paris Jackson
Paris Jackson sempat geram saat situs TMZ mengatakan bahwa suara di album posthumous 'MICHAEL' bukanlah suara sang ayah. Remaja ini kemudian menulis di akun Twitter-nya.
Berikut isi pemberitaan TMZ (29/02):
Seseorang mengklaim telah mendapatkan video pengakuan dari Paris bahwa yang bernyanyi di album terakhir Michael Jackson bukan ayahnya. Hal tersebut terungkap saat Paris dan teman-temannya sedang mendengarkan CD rekaman Michael Jackson dan salah satu teman Paris mengatakan kalu suara di CD itu tidak seperti Michael Jackson."Itu memang bukan dia (MJ)...seluruh album itu bukan dia. Buka YouTube dan cari Jason Malachi. Dialah yang menyanyi!!" ucap Paris saat menjawab pertanyaan temannya dan saat itu lagu yang dimainkan adalah Hold My Hand.
Atau cek berita lengkapnya: Michael Jackson's Kid. They FAKED My Dad's Voice on 'Michael' Album
"Orang-orang tidak harus mempercayai semua yang ditulis oleh TMZ tentang keluargaku. #HoldMyHand adalah lagu yang dinyanyikan ayahku," Paris menulis sebelum me-retweet sebuah pesan Tweep yang berbunyi, "TMZ merupakan lelucon terbesar di dunia, mereka hanya menciptakan drama!"
Cek TL @ParisJackson untuk tweet aslinya.
Konfirmasi Paris tentang 3 Lagu Palsu di album MICHAEL
Sesaat setelah Paris men-tweet klarifikasi pemberitaan TMZ, secara langsung dan jelas Paris membalas sebuah tweet dari akun @StopSony yang membalas tweet klarifikasi Paris.
"@StopSony: @ParisJackson tapi "Monster", "Keep Your Head Up" dan "Breaking News" sangat jelas bukan (suara MJ)."
Lalu Paris membalas tweet ini dengan singkat dan jelas, yaitu 'yes'.
Berikut screenshot dari dialog @StopSony dan @ParisJackson.
Wow, sungguh mengejutkan. Paris tentunya orang yang bisa dipercaya dan mengenal seperti apa ayahnya. Termasuk suaranya.
Sayangnya, saya tidak langsung mem-print screen tampilan via web dialog ini. Untung saja ada tweep lain yang sempat mengabadikan momen ini.
Penghapusan Tweet
Tak lama kemudian, tiba-tiba tweet jawaban Paris kepada @StopSony hilang alias dihapus.
Entah siapa yang menghapus, bisa Paris sendiri atau mungkin pihak Sony & MJ Estate.
Nah, makin menimbulkan pertanyaan kan.
Pada akhirnya silahkan nilai sendiri, mau percaya atau tidak kembali ke penilaian masing-masing. Sebenarnya siapa yang jujur dan siapa yang berbohong? Biarkan waktu yang menjawab.
Terima kasih. Semoga Info ini Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment