Michael Jackson official website | Members area : Register | Sign in

Ocean Blue Flame

Total Pageviews

Archives

Popular Posts

Ibunda Dr. Murray Ajukan Amnesti?

30 November 2011


Setelah resmi dinyatakan bersalah atas kematian legenda pop Michael Jackson, pihak dr. Conrad Murray ternyata masih belum bisa menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Akhirnya, terkuaklah berita dramatis ketika ibu dr. Murray mengirimkan surat dan memohon pada hakim agar memberikan pengampunan pada anaknya.

Contactmusic melaporkan pada Selasa (29/11) bahwa ibu sang dokter berusaha meyakinkan hakim bahwa hakim telah menahan orang yang salah. Pasalnya, Murray yang dikenalnya selama ini adalah sosok yang sangat baik, dan tak pernah sedikit pun melakukan pelanggaran hukum, apalagi sampai tega membunuh orang lain.

"Dia (Murray) tidak pernah membuat masalah dengan hukum sebelumnya dan saya sangat terkejut, takut dan khawatir ketika mendengarnya dipenjara... Dia tidak pernah minum alkohol, mengkonsumsi obat terlarang atau merokok seumur hidupnya," demikian tulis sang ibu pada hakim Michael Pastor.

Selanjutnya, masih di surat yang sama, wanita tersebut juga mengungkapkan bahwa anaknya yang telah dinyatakan bersalah tersebut juga merasa sangat sedih dengan kematian sang bintang. Rasa bersalah juga selalu menghantui Murray selama ini.

"Saya sangat bersimpati dengan Mrs. Jackson; saya dapat merasakan sakitnya kehilangan seorang anak. Saya pun bisa merasakan betapa dekatnya hubungan beliau dengan anaknya. Saya benar-benar ingin melakukan pendekatan secara personal dan mengungkapkan padanya bahwa saya pun sangat sedih dengan kepergian anaknya...," demikian yang juga diungkapkan oleh ibu Murray.

7 November 2011, Dr. Murray dinyatakan bersalah atas kematian Michael Jackson. Akibat dituduh lalai merawat pasiennya, Murray harus mendekam di penjara. Menurut contactmusic, lama hukuman untuk Murray akan ditetapkan hari ini Selasa (29/11), dengan maksimum hukuman empat tahun penjara. Michael sendiri meninggal akibat keracunan propofol pada 25 Juni 2009 lalu.

Dokter Murray Divonis 4 Tahun Penjara


Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray dijatuhi pidana empat tahun bui, tanpa masa percobaan dalam kasus pembunuhan disengaja terhadap penyanyi tenar berjuluk "King of Pop" itu, Selasa 29 November 2011.

Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Michael Pastor menjatuhkan hukuman maksimal pada Murray. Ia beralasan, terdakwa "mengeret uang terkait kegilaan atas obat, yang tak bisa saya terima."

Saat putusan dibacakan, Murray (58) yang mengenakan stelan abu-abu dan dasi ungu, nampak sangat emosional. Saat dibawa ke luar dari ruang pengadilan, ia sempat melemparkan cium jauh kepada seorang perempuan tak dikenal yang meneriakkan "Kami mencintaimu".

Di luar ruang sidang, ibu Michael Jackson, Katherine -- yang selalu hadir dalam setiap sidang-- mengaku puas. "Hakim berlaku adil," kata dia. "Empat tahun sama sekali tak cukup untuk menggantikan hidup seseorang. Vonis itu tak akan menghidupkan kembali Michael Jackson. Namun setidaknya, dia (Murray) mendapatkan hukuman maksimal," kata dia.

Terkait putusan hakim, pengacara Murray diberi waktu 60 hari untuk mengajukan banding.

Mega bintang Michael Jackson dipastikan meninggal dunia setelah dilarikan ke sebuah rumah sakit di Los Angeles, Kamis 25 Juni 2009. Ia meregang nyawa setelah overdosis obat - terutama terkait penggunaan obat tidur yang diresepkan Murray.

Pada Senin, 7 November 2011 lalu, ia dinyatakan bersalah dalam kematian Jackson.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara yang direkam CNN, Conrad Murray duduk di acara Today Savannah Guthrie dan  menyatakan diri tidak bersalah.

"Saya tidak merasa bersalah karena saya tidak melakukan sesuatu yang salah," kata Murray. "Tentu saja (Jackson) itu menipu dengan tidak berbagi dengan saya seluruh sejarah medisnya,” kata Murray.

Dia berpendapat Jackson kecanduan propofol, menggunakannya untuk mengobati insomnianya. Murray mengatakan ketika dia meninggalkan ruangan sebelum Jackson meninggal, terjadi sesuatu yang menyebabkan penyanyi itu meninggal.

Ayo Intip Isi Rumah Michael Jackson

28 November 2011


Los Angeles – The King of Pop Michael Jackson memang agak nyentrik. Namun seperti pesohor kaya lainnya, ia juga hidup mewah. Ingin tau isi rumahnya?

Kayu merupakan bahan yang sebagian besar menghiasi rumah mewah tempat ia menghembuskan napas terakhir pada Juni 2009, di Holmby Hills, Los Angeles. Dekorasinya bergaya lama dan tampak seperti hotel-hotel Inggris beberapa puluh tahun lalu.

Foto-foto isi rumahnya ini dilansir, menyusul lelang barang-barang peninggalannya yang akan digelar bulan depan. Terdapat sentuhan flamboyan ala Michael, jika diperhatikan baik-baik. Seperti sofa-sofa chintz miliknya yang begitu elegan, hampir semuanya berbahan kulit.

Ada bioskop pribadi yang didominasi warna merah dengan kursi beludru panjang. Langit-langitnya dicat warna biru langit dan terdapat gambar-gambar awan. Gambar yang pantas untuk seorang pria yang menciptakan taman bermainnya sendiri, rumah Neverland miliknya.

Piano ukiran jerman berdiri megah di pojok sebuah ruangan, benda yang tampaknya cukup sering disentuh pemiliknya. Kamar mandi luar biasa mewah dihiasi lantai dan dinding marmer. Terdapat pula foto kamar tidur dan tempat tidur tempatnya meninggal dunia.

Beberapa bukti kehidupan bahagia pemiliknya masih ada. Seperti tulisan dari salah satu anaknya di papan pesan, pada patung yang terdapat di dapur. Juga pesan di kaca lemari kamar, yang tampaknya ditulis oleh Michael sendiri.

Rumah ini sebenarnya pernah diliput media pada 2003 lalu dan dijadikan sebuah dokumenter untuk referensi membeli perabotan bergaya old-fashioned. Memang ia agak kesulitan secara finansial di penghujung hidupnya dan ada buktinya, seperti lukisan-lukisan palsu.

Namun rumah ini memberi warna yang berbeda terhadap kehidupan Michael dan ketiga anaknya. Rumah ini antik tanpa berkesan memaksakan untuk tampil demikian. Meski tak ada Michael di foto-fotonya, siapapun tahu jika perabotannya jauh dari kesan sederhana.

6 Lagu Ngetop yang Ditolak Penyanyi Besar

22 November 2011


Baru-baru ini pentolan Coldplay Chris Martin menawarkan lagu untuk Beyonce Knowles namun ditolak. Ternyata begitu banyak lagu ngetop yang pernah ditolak oleh penyanyi besar. Ini dia di antaranya:

1. 'Golden Years'
 
Musisi David Bowie menulis lagu 'Golden Years' pada 1975 dan menawarkan lagu tersebut untuk Elvis Presley seorang. Namun almarhum King of Rock n Roll itu menolaknya. Akhirnya David menyanyikan lagu itu sendiri. 'Golden Years' kemudian menjadi salah satu single David yang makin melambungkan namanya di kancah musik dunia hingga kini.

2. 'Ben'
Ben, the two of us need look no more
We both found what we were looking for
With a friend to call my own
I'll never be alone
And you, my friend, will see
You've got a friend in me

Lagu 'Ben' yang dipopulerkan Michael Jackson pada 1972 itu awalnya tidak diperuntukkan bagi almarhum King of Pop tersebut. Don Black menulis lagu itu untuk musisi Donny Osmond. Namun ketika Donny diberi lagu 'Ben' ia kala itu tengah tur dan tidak siap untuk rekaman. Donny kemudian merelakan lagu tersebut diberikan pada orang lain. Ternyata si kecil Michael bisa menyanyikannya lebih baik dan menjadi hits di dunia.


3. 'Rock Your Body'
Lagu ini adalah single ketiga dari album solo Justin Timberlake 'Justified' pada 2003. Justin menyanyikannya bersama Vanessa Marquez. Begitu dirilis, lagu ini langsung merajai tangga lagu di Amerika dan Inggris. Ternyata lagu tersebut diciptakan untuk Michael Jackson. Sayang Michael menolaknya. The Neptunes lalu memproduseri Justin untuk menggarap lagu tersebut.

4. 'Baby One More Time'
Lagu ini membawa nama Britney Spears melejit pada 1998. Max Martin menulis lagu tersebut untuk grup vokal TLC. Namun pelantun hits 'No Scrub' tersebut menolaknya karena lagu tersebut dinilai terlalu ABG. TLC kala itu butuh image yang lebih dewasa. Sebuah keberuntungan untuk Britney.

5. 'Telephone'
Lagu 'Telephone' awalnya diciptakan musisi Lady Gaga untuk Britney Spears ketika janda dua anak itu menggarap album 'Circus'. Entah dengan alasan apa Britney menolaknya. Lady lalu mencantumkan lagu tersebut dalam album perdananya 'The Fame Monster' pada 2009. Ia menyanyikannya bersama Beyonce.

6. 'Umbrella'
Lagu 'Umbrella' membawa nama Rihanna ke kancah hiburan. Lagu ciptaan The Dream dan Tricky Stewart itu ternyata dulunya juga diciptakan untuk Britney Spears. Lagi-lagi Britney menolaknya. Lagu kemudian dioper pada Mary J Blige namun tampaknya belum berjodoh. Akhirnya 'Umbrella' mendarat pada Rihanna dan mendunia.

Waw, Johnny Depp Calon Pemeran Biopik Michael Jackson

21 November 2011

Tak lama setelah persidangan kasus kematian Michael Jackson usai, para produser film Hollywood segera berencana mengangkat kisah hidupnya ke layar lebar (Baca: Film Biopik Michael Jackson Akan Segera Dibuat). Dan coba tebak siapa aktor yang difavoritkan untuk menjadi sang King of Pop!

Ivan Reitman, sutradara GHOSTBUSTERS dan produser Tom Pollock kabarnya sedang dalam proses negosiasi untuk menggarap film biopic Michael Jackson. Seperti dilaporkan Variety, aktor yang dirasa paling pantas memerankan Michael tak lain adalah bintang PIRATES OF THE CARIBBEAN, Johnny Depp.

Depp mengalahkan beberapa kandidat lainnya, termasuk Zac Efron, Usher, Justin Timberlake, dan Will Smith. Tentunya, selain kemampuan berakting, pertimbangan pemilihan pemeran Michael Jackson ini juga berdasarkan kemampuan bernyanyi dan menari.

"Akan sangat sulit menemukan seseorang yang cukup bagus berakting dan menari untuk peran Michael Jackson dengan tarian khasnya, moon-walking. Kalau tentang ras, kami rasa tak masalah apakah (pemerannya) berkulit putih atau hitam," ujar Sharon McHugh, juru bicara Paddy Power.

Kalau menurut kalian, dalam film biopik terbaru nanti, siapa yang pantas memerankan Michael?

Free Download Michael Jackson IMMORTAL album!

19 November 2011


FREE DOWNLOAD Michael Jackson "IMMORTAL" Album:

Karena link individu sudah tewas alias terkena blok, berikut link untuk full 1 album (Deluxe):

http://www.mediafire.com/download.php?6uq9iq9ucy85q2c

Film Biopik Michael Jackson Akan Segera Dibuat

17 November 2011


Kisah hidup The King of Pop, Michael Jackson, rupanya tak luput dari perhatian sineas Hollywood. Montceito Picture Company dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan keluarga Michael terkait proyek film tersebut. Saat ini, salah satu perwakilan keluarga Michael, John Branca, dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan Ivan Reitman dan Tom Pollock untuk menggarap film itu.

Menurut sumber terdekat, film ini juga merupakan permintaan dari pihak keluarga untuk mengenang sang legenda musik pop tersebut. Namun, ketika dikonfirmasi mengenai rencana ini, keluarga Michael masih belum mau memberikan komentar.

Rencananya, film biopik itu tidak akan menceritakan kehidupan Michael secara keseluruhan. Ceritanya akan lebih fokus pada kisah hidup terakhir Michael sebelum ia meninggal. Kabarnya, alur cerita film tersebut adalah tentang karir akhir Michael sebagai penyanyi serta kematiannya yang tragis.

Ini bukanlah film biopik pertama Michael Jackson. Kehidupan Michael sendiri sudah pernah difilmkan sebelumnya yakni dalam "Man in the Mirror: The Michael Jackson Story" (2004). Film itu mengisahkan rumor skandal kekerasan pada anak-anak yang dilakukan Michael.

Beberapa Lagu di Album IMMORTAL Diluncurkan di SoundCloud.com!


Seminggu sebelum album IMMORTAL dirilis secara resmi pada 21 November nanti. Sony Music telah dan akan mempublikasikan beberapa lagu remix dari album ini di SoundCloud.com, berikut ini beberapa lagu yang sudah diluncurkan sampai 18 November 2011:

KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD!!

Dr. Murray: Aku Ingin Mati!

16 November 2011

Dinyatakan bersalah atas kematian popstar Michael Jackson rupanya menjadi guncangan tersendiri bagi Dr. Conrad Murray. Tidak sanggup menahan tekanan, Murray pun dilaporkan beberapa kali berniat bunuh diri.

TMZ melaporkan bahwa selama berada di tahanan, dokter yang dianggap bersalah atas kematian Micahel Jackson itu pun sempat beberapa kali mengungkapkan keinginannya mengakhiri hidup. Walaupun kerabat dan pengacara telah berusaha menghibur, namun rasa putus asa yang dialami Murray seolah tak terobati.

Holyscoop mengungkapkan bahwa keputusan hakim yang menyatakan dia bersalah benar-benar membuatnya tidak habis pikir. Pasalnya, usaha pembelaan yang dilakukan timnya sudah dirasa kuat. Selain itu, Murray sendiri memang secara pribadi merasa tidak membunuh pasiennya.

Hingga saat ini, niat bunuh diri itu memang terlaksana lantaran Murray selelu dalam pengawasan ketat para petugas. Namun, kondisi Murray yang selalu merasa bahwa hidupnya sudah tidak berarti itu memang terlihat menyedihkan. Namun beberapa pihak mengatakan bahwa itu terjadi karena dia masih shock dengan kondisi dalam tahanan. Michael Jackson sendiri meninggal pada Juni 2009 lalu akibat keracunan propofol. Murray yang saat itu menjadi dokter pribadinya dianggap lalai merawat pasien sehingga berujung pada kehilangan nyawa. Akibat tuduhan itu, Murray dituntut 4 tahun penjara disertai dengan pencabutan lisensi medis.

Ranjang Michael Jackson Batal Dilelang

Ranjang yang menjadi tempat meninggalnya Michael Jackson batal dilelang. Berita ini diumumkan kurang dari seminggu setelah dilaporkan bahwa tempat tidur itu termasuk diantara sejumlah barang pribadi milik mendiang raja pop yang akan dilelang Desember mendatang.

Pernyataan itu diungkapkan presiden perusahaan Julien's Auction yang akan melakukan pelelangan, Darren Julien, pada hari Selasa 15 November waktu setempat. Julien menyatakan bahwa headboard antik berukir yang mengusung gaya zaman Louis XV, yang berasal dari ranjang tempat MJ meninggal pada 2009 lalu, tidak termasuk lagi dalam benda-benda peninggalannya yang akan dilelang.

Padahal ranjang tersebut tadinya adalah salah satu barang yang paling diincar oleh para kolektor. Namun akhirnya diputuskan untuk menghapus ranjang itu dari daftar barang milik Michael yang akan dilelang atas permintaan keluarga Jackson.

"Kami ingin menjaga hubungan baik dengan keluarga dan kita tidak ingin melakukan apapun mengganggu bagi mereka," katanya seperti yang dilansir dari laman Aceshowbiz, Rabu 16 November 2011.

Selain itu, dia juga mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah mengikutsertakan ranjang ke dalam item yang akan dilelang. Sebabnya, tempat tidur itu diambil sebagai barang bukti setelah Michael Jackson menghembuskan nafas terakhirnya. Sebelumnya ranjang itu ditawarkan mulai harga $3.000-$5.000, tergantung permintaan.

Meskipun ranjang berharga itu batal dijual namun barang-barang lainnya dari tempat tinggal terakhir MJ masih dijadwalkan akan dilelang. Lukisan karya Maurice Utrillo dan Henri Rosseau, sebuah furnitur antik dan papan tulis dapur dengan tulisan tangan pelantun 'Heal The World' itu termasuk diantaranya.

Kolaborasi Michael Jackson & Freddie Mercury Siap Dirilis!

13 November 2011

Walaupun sudah bertahun-tahun meninggal, namun karya pasangan musisi legendaris Freddie Mercury dan Michael Jackson masih tetap eksis hingga kini. Bahkan tahun 2012 nanti, sebuah single duet kedua almarhum tersebut akan segera dirilis.

Namun tidak perlu heran jika keduanya kini kembali meluncurkan single. Pasalnya, single duet mereka tersebut telah dikerjakan bertahun-tahun sebelum kematian Freddie Mercury, yaitu sejak tahun 1980an, dan baru ditemukan beberapa lama setelah kematian Michael Jackson pada 25 Juni 2009.

Teknis perilisan album ini akan berada di bawah wewenang pihak Queen, yang notabene merupakan teman-teman seperjuangan Freddie di kancah musik. Mereka akan mengatur segalanya agar single tersebut dapat dipromosikan dengan baik di pasaran.

"Michael biasa datang dan menemui kami ketika kami sedang tur di Amerika Serikat. Dia dan Freddie kemudian menjadi teman baik. saking dekatnya, rupanya mereka kemudian memutuskan untuk bekerja sama membuat lagu, sebuah lagu yang selama ini belum pernah terjamah publik," ungkap Brian May, salah satu personil Queen pada contactmusic.

Selanjutnya, Brian juga mengungkapkan bahwa single mereka tersebut rencananya akan dipromosikan lewat you-tube, namun tidak menutup kemungkinan lagu akan dipasarkan lebih luas. Lagu tersebut saat ini sedang dalam proses penggarapan, sedangkan tanggal rilis belum bisa dipastikan.

Dr. Murray Bersikeras Bahwa Dia Bukan Pembunuh

Sempat mendapat ancaman akan diblokade oleh keluarga Michael Jackson, akhirnya film dokumenter berjudul MICHAEL JACKSON AND THE DOCTOR: A FATAL FRIENDSHIP berhasil diputar. Film yang menceritakan kisah kematian King of Pop dari sisi dr. Conrad Murray tersebut akhirnya disaksikan oleh banyak pemirsa.

Dilansir dari dailymail, dr. Murray masih bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah atas kematian Michael. Pasalnya, dirinya memang tidak pernah tahu sejarah medis yang dialami oleh pelantun tembang Thriller tersebut. Bahkan, Murray sempat menyebut Michael penipu.

"Aku tidak melakukan sesuatu yang salah. Aku cuma ingin katakan bahwa selama ini dia (Michael) mungkin lebih jujur ketika membicarakan sesuatu yang melibatkan kami berdua, dia juga jujur ketika menceritakan hal-hal tentang dirinya sendiri. Namun, perlu diketahui, dia itu 'penipu' karena tidak mau mengatakan seluruh sejarah medis yang dia punya, dokter mana yang dia temui, dan treatment apa saja yang dia dapat," demikian ungkap Murray saat wawancara dalam film tersebut.

Murray yang juga mengaku tidak tahu bahwa pasiennya tersebut ternyata kecanduan propofol juga menyangkal bahwa dirinya telah meninggalkan Michael saat detik-detik menuju kematiannya. Saat itu, dia hanya ingin Michael beristirahat karena malam sebelumnya dia kekurangan istirahat.Murray juga menjelaskan bahwa menjelang kematiannya, Michael sempat memohon padanya agar diberi cairan propofol, yang disebutnya dengan istilah 'susu'. Saat itu, Michael mengatakan bahwa dirinya sangat membutuhkan susu agar bisa tidur sejenak. Karena jika dia tidak tidur, maka dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Keluarga Jackson Kecam Penayangan Film Yang Dibuat Murray

10 November 2011

Rencana Network MSNBC untuk menampilkan film dokumenter tentang kematian Michael Jackson, MICHAEL JACKSON AND THE DOCTOR: A FATAL FRIENDSHIP sepertinya akan menemui hambatan. Pasalnya, keluarga Michael telah mengungkapkan akan menghalangi penayangan video itu.

Dilansir dari contactmusic, Network MSNBC berencana akan menayangkan film yang notabene memihak pada Dr. Conrad Murray tersebut pada Jumat (11/11) ini. Film tersebut akan menceritakan kisah kematian sang legendaris dari sisi pandang Dr. Murray dan para pembelanya.

Namun demikian, reaksi kontra tentu saja muncul dari pihak keluarga yang notabene menuntut agar terdakwa dihukum sesuai dengan perbuatannya yang telah lalai sehingga mengakibatkan kematian King of Pop. Hal itu secara resmi mereka ungkapkan lewat jejaring sosial.

"Saya sudah bicara dengan pihak hukum sejak kemarin untuk merundingkan bagaimana caranya agar penayangan film itu bisa digagalkan," ungkap La Toya Jackson.

Sedangkan saudara laki-laki La Toya, Jermaine Jackson yang mengaku juga merasa tidak sepakat dengan isi film tersebut justru memilih tidak ambil pusing. Pasalnya, dia yakin bahwa apapun yang dilakukan Murray dan pembelanya tidak akan membuatnya bebas dari tuntutan empat tahun penjara dan pencabutan ijin medis.

"Lebih baik kami berjuang di medan pertempuran ketimbang harus melawan kata-kata bohong yang sayangnya ditolak mentah-mentah oleh juri. Sejak kapan Dr Murray jadi teman Michael Jackson? Sejak kapan ada dokter yang membiarkan pasiennya sendirian dan melakukan tanggung jawab dalam hal medis pada manusia lain?" tulis Jermaine lewat twitter.

Dr. Conrad Murray dinyatakan bersalah karena lalai dalam merawat pasiennya, Michael Jackson, sehingga berbuntut pada kematian. Dia dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan pencabutan sanksi medis pada Senin (07/11) kemarin.

Seisi Rumah Milik Michael Jackson Akan Dilelang!

Walaupun benda-benda peninggalan yang menjadi saksi kematian seseorang kerap dianggap menakutkan, namun tidak demikian dengan tempat tidur Michael Jackson ini. Ranjang dan sejumlah benda peninggalan bersejarah lainnya akan segera dilemparkan ke pelelangan.

Dilansir dari contactmusic, benda yang menjadi saksi bisu kematian Michael Jackson ini akan dijajakan dalam Julien's Auctions yang akan diadakan pada 17 Desember mendatang. Namun demikian, belum disebutkan secara rinci berapa harga pembukaan untuk ranjang berukuran sedang tersebut.

Tempat tidur 'berdarah' tersebut adalah tempat tidur kedua milik Michael yang dilelang. Sebelumnya, sebuah ranjang berbahan kayu mahogani yang ditempati pelantun Thriller tersebut saat tinggal di Coolatore House, Irlandia pada tahun 2006 juga sudah dilepaskan ke tangan warga dengan harga $8,600 pada 7 November 2011.

Selain ranjang tersebut, barang lain yang akan dilelang adalah sebuah rumah mewah berlantai tiga yang menjadi tempat tinggal King of Pop hingga akhir hayatnya. Rumah mewah tersebut juga yang menjadi saksi hari-hari Michael yang diliputi penderitaan.

Rumah tersebut terdiri dari enam kamar tidur. 10 perapian, gudang anggur, pusat kebugaran dan sebuah kolam besar. Namun belum disebutkan pula harga yang akan dipatok untuk rumah itu. Pelelangan itu sendiri akan diadakan di Los Angeles.

Dokter Murray Buat Film Soal Michael Jackson

09 November 2011

Dokter pribadi mendiang Michael Jackson, Conrad Murray, akan segera tampil dalam sebuah film dokumenter terbarunya. Film berjudul 'Michael Jackson and The Doctor: A Fatal Friendship' itu mulai difilmkan pada November 2009 lalu. Film itu mulai dibuat lima bulan setelah kematian sang superstar.

Film dokumenter itu akan mengungkapkan kehidupan Michael Jackson dari sisi sang dokter. Beberapa wawancara eksklusif dengan Murray juga akan ditampilkan di film tersebut.


Film ini akan ditayangkan di MSNBC pada hari Jumat.

Dokter Murray melakukan proses syuting ketika menunggu pengadilan atas dugaan pembunuhan Michael Jackson. Beberapa adegan dalam film memperlihatkan persiapan sidang, hingga mencakup pertempuran sengit antara pengacara Murray.

Sementara itu, setelah menjalani persidangan dan melihat beberapa bukti dan sejumlah saksi, akhirnya pengadilan memutuskan dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, bersalah. Ia dianggap bersalah atas pembunuhan tak sengaja yang menyebabkan kematian superstar tersebut.

Dalam sidang yang digelar Senin lalu, 12 juri memutuskan Murray telah lalai menggunakan propofol anestesi bedah dalam mengobati insomnia yang diderita Michael.

Pengadilan Putuskan Murray Bersalah, La Toya Berteriak

08 November 2011

LOS ANGELES - Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, dinyatakan bersalah hari ini. Pengadilan Tinggi Los Angeles memutuskan, kelalaiannya menyebabkan kematian Sang Raja Pop itu. Meski vonis baru akan dibacakan 29 November, kemungkinan ia akan mendekam di penjara lebih dari empat tahun.

Mengenakan setelan bergaris-garis abu-abu dan dasi biru, Murray tampak tertegun setelah keputusan juri dibacakan. Para juri ini berembuk selama dua hari dan sepuluh jam sebelum membacakan putusan.


Murray, yang tangannya diborgol saat masuk gedung pengadilan, bersalah atas pembunuhan tak disengaja pada hari Senin di tahun 2009. Hakim Michael Pastor menolak banding baginya untuk dibebaskan dengan jaminan hingga pembacaan vonis November mendatang.

Kakak Jackson, La Toya, berteriak saat putusan dibacakan dan kakaknya, Rebbie, memegangi kepalanya dengan kedua tangannya. Sementara salah satu putri Murray duduk menangis di baris belakang sejak pertama kali melihat ayahnya masuk dengan tangan diborgol.

Di luar pengadilan, ratusan penggemar Jackson bersorak ketika mereka mendengar putusan.
Hakim Pastor mengatakan 'perilaku sembrono' Murray menunjukkan dia adalah bahaya bagi publik.
Meninggalkan pengadilan, Jermaine Jackson mengatakan, "Keadilan telah dibuka, tapi itu tidak cukup waktu."

La Toya, menyeka air mata kembali, menambahkan, "Terima kasih Amerika, terima kasih semua orang. Semua orang sangat luar biasa. Michael mengasihi Anda semua. Semangat dari Michael berada di ruang pengadilan dengan kita - itulah sebabnya keadilan disajikan."

Dokter Murray Akhirnya Dinyatakan Bersalah!

Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, dinyatakan bersalah pada Senin (7/11), karena secara tak sengaja menghilangkan nyawa orang dalam kematian penyanyi itu, setelah pengadilan selama enam pekan, yang menarik perhatian penggemar Michael di seluruh dunia.


Dr. Conrad Murray telah menyatakan ia tak bersalah karena memberi pelantun "Thriller" tersebut dosis mematikan obat keras penghilang sakit, propofol, yang diputuskan sebagai penyebab utama kematian bintang pop itu pada 25 Juni 2009.

Jaksa penuntut umum telah menyatakan Dr. Conrad bertindak sembrono dan mengabaikan cara penggunaan propofol untuk membantu Michael agar bisa tidur. Sementara itu pengacara pembela menyatakan Michael menggunakan sendiri propofol dalam dosis yang mematikan.

Dr. Conrad Murray (58) tidak memberi kesaksian dalam pengadilan di Los Angeles. Ia digiring dengan tangan diborgol ketika hakim memerintahkan dia ditahan sebelum pembacaan hukuman pada 29 November. Ia dapat menghadapi hukuman sampai empat tahun penjara.

Dr. Conrad menelan ludah saat mendengar putusan tersebut tapi kelihatan tenang. Di luar gedung pengadilan, lebih dari 100 penggemar Michael bersorak.

Juri berembuk selama hampir sembilan jam sebelum mencapai putusan dengan suara bulat.
Michael Jackson ditemukan tak bernafas di rumah mewahnya di Los Angeles pada 25 Juni 2009, dalam usia 50 tahun, sekitar tiga pekan sebelum dijadwalkan memulai serangkaian konser di London, Inggris, dengan tujuan kembalinya bintang pop itu ke panggung.

Petugas paramedis berusaha menyelamatkan nyawa penyanyi tersebut dan bergegas membawa mayatnya ke rumah sakit tempat ia dinyatakan meninggal. Kematiannya ditetapkan karena kelebihan dosis obat penenang dan obat bius, propofol --yang biasanya digunakan dalam operasi.

Dr. Conrad mengaku ia memberi Michael Jackson sedikit dosis propofol untuk membantu penyanyi itu agar bisa tidur. Tapi pengacaranya menyatakan di pengadilan penyanyi tersebut tergantung pada obat-obatan dan Michael tampaknya menggunakan obat bius keras tersebut dalam dosis tambahan yang mematikan. Michael juga dikatakan mengkonsumsi sejumlah obat penenang, tanpa sepengetahuan Dr. Conrad Murray.

Nasib Murray Kini Ada di Tangan Juri

04 November 2011

Kasus pembunuhan dengan tersangka dokter yang merawat Michael Jackson, Conrad Murray, kini berada di tangan juri setelah jaksa dan tim pengacara membacakan argumen penutup mereka.

Dalam argumen penutupnya, kuasa hukum Murray, Ed Chernoff. menyebut dokter tersebut merupakan korban dari kebintangan Jackson. Chernoff menyebut kliennya tidak akan berada di pengadilan jika pasiennya bukanlah sang raja musik pop.

"Mereka ingin menghukum Murray atas aksi yang dilakukan Michael Jackson," tegas Chernoff.

Adapun jaksa David Walgren menggambarkan Murray sebagai seorang pembohong dan serakah yang menempatkan kepentingannya di atas kepentingan Jackson.

"Conrad Murray bertanggung jawab atas kematian Michael Jackson," ujarnya. "Bukan hanya karena si korban adalah Michael Jackson tapi juga karena Murray juga melakukan pembiaran."

Hakim Michael Pastor mengajukan kasus itu kepada para juri selepas argumen penutup tersebut. Para juri akan melakukan perundingan mulai Jumat (4/11).

Menanti Keputusan Final Terhadap Dokter Murray

03 November 2011

Para jaksa dan pengacara akan membacakan keputusan final di pengadilan Kamis ini terhadap dokter pribadi Michael Jackson setelah sejumlah kesaksian yang memberatkan selama 5 minggu terakhir terhadap kematian Michael Jackson di tahun 2009.

Jaksa David Walgren, menyatakan bahwa Conrad Murray terlibat dalam pembunuhan Michael Jackson dan pembunuhan tersebut dilakukan dengan sengaja.

Pengacara Murray, Ed Chernoff, meyakinkan di depan tujuh laki-laki dan lima perempuan bahwa kematian Michael Jackson murni karena ia kecanduan obat-obatan.

Dokter berumur 58 tahun tersebut mengumumkan Selasa lalu, bahwa ia takkan menjadi saksi terhadap tuduhan yang memberatkannya di pengadilan Los Angeles Superior Court, dimana ia diadili sejak 27 September.

Setelah semua kesaksian diberikan, maka akan segera diberikan keputusan.

Murray akan menghabiskan empat tahun di penjara dan ia dapat kehilangan izin praktek, jika ia diputuskan bersalah dan terlibat dalam kematian Michael Jackson pada 25 Juni 2009 lalu, saat sang bintang sedang mempersiapkan kemunculannya kembali.

Jackson tewas karena kelebihan "acute propofol intoxication" yang ditemukan di rumahnya di Holmby Hills di luar Los Angeles, saat ia sedang berlatih untuk konser kemunculannya kembali di London.

Jaksa menyatakan bahwa Murray dibayar $150,000 (105,000 euros) atau setara Rp1,3 M untuk membunuh Jackson, ia terbunuh karena meminum obat tidur tersebut hingga menyebabkan ia berada dalam kondisi kritis.

Pembelaan diberikan dengan alasan bahwa Jackson akan tetap terbunuh jika ia terus-terusan mengkonsumsi obat tersebut, dengan atau tanpa bantuan Murray, yang berada di tempat dan waktu yang salah.

Namun pembelaan Murray tak masuk akal jika kita lihat kronologis di saat-saat terakhir Jackson, saat ia memberikan obat penenang termasuk lorazepam and midazolam, merupakan usaha yang sia-sia untuk membuat Michael Jackson tidur.

Jam 10:40 di masa-masa kritis Conrad berkata ia memberikan 25 milligram propofol yang diminta oleh Jackson, sebagai usaha terakhir untuk membuatnya tidur.

Murray menyatakan bahwa ia hanya meninggalkan Michael Jackson selama 2 menit untuk pergi ke kamar mandi dan setelah kembali, ia menemukan Jackson tak bernyawa.

Namun saat dicek memori teleponnya terdapat sejumlah pertanyaan: Murray sedang menelepon pacarnya saat Michael Jackson tewas, juga ketika sang dokter tak segera menelepon 911 untuk waktu yang cukup lama.

Pihak penuntut juga menemukan fakta bahwa Murray tak mengatakan apapun pada petugas kesehatan ataupun bagian gawat darurat bahwa ia memberikan Jackson propofol, obat bius tak selalu dapat membantu seseorang untuk tidur.

Para penuntut juga menemukan teori lain -- bahwa Jackson meminum propofol saat Murray sedang keluar ruangan selama di persidangan, ia hanya mengatakan bahwa sang bintang menyuntik dirinya sendiri.

Minggu lalu, dilaporkan bahwa kedua pengacara Murray, Ed Chernoff dan Michael Flanagan, telah mengundurkan diri.

Mereka tidak setuju terhadap pernyataan Murray -- Chernoff berkata bahwa ia akan mengikuti apa kata jaksa Walgren, sementara Flanagan berpikir bahwa dokter tersebut mengikuti apa keputusan juri.

Tito Jackson: Kami Berusaha Bantu Michael

Rebbie & Tito Jackson saat premiere film dokumenter 'Michael Jackson: The Life of an Icon' di London kemarin.
Dua saudara kandung Michael Jackson mengaku berusaha untuk menghentikan penyalahgunaan obat yang dilakukan sang mega bintang namun selalu dihalangi tim pengawal raja musik pop tersebut.

Tito dan Robbie Jackson mengatakan keluarga telah menyadari masalah kecanduan obat penenang dan penghilang rasa sakit yang dihadapi Michael sejak kecelakaan yang mengakibatkan luka bakar serius yang menimpanya saat syuting iklan Pepsi tahun 1984.

Tito mengatakan bahwa pasukan pengawal adiknya berlagak tengah mengawal Presiden Amerika Serikat dan selalu mengusir kerabat Michael. Tito pun mengaku pernah berkelahi dengan seorang pengawal Michael saat dia dilarang memasuki rumah adiknya tersebut.

Kedua kakak Michael Jackson itu tengah berada di London untuk mempromosikan film dokumenter 'Michael Jackson: The Life of an Icon' mengenai kehidupan adik mereka tersebut. Sementara itu ibunda MJ, Katherine Jackson batal mengikuti promosi film ini karena ingin menghadiri persidangan terakhir kasus kematian MJ.

Murray Tolak Bersaksi, Persidangan Masuki Babak Akhir

02 November 2011


Conrad Murray, dokter yang dituduh bertanggung jawab atas kematian penyanyi Michael Jackson menolak bersaksi dalam pengadilan. Karenanya, pengadilan tinggal mendengarkan argumen penutup dari kedua pihak.

Ketika ditanya oleh hakim apakah dia akan bersaksi dalam pengadilan, Murray menjawab, "Saya memutuskan untuk tidak bersaksi dalam kasus ini."

Keputusan Murray untuk tidak bersaksi berarti para juri hanya mendengar kesaksian Murray dalam rekaman selama dua jam saat dia diinterogasi polisi, dua hari setelah kematian Jackson pada Juni 2009.

Jaksa dan kuasa hukum Murray pun memutuskan untuk mengakhiri kasus mereka setelah pengadilan berlangsung selama lima pekan dan mewawancarai 49 saksi. Hakim akan mendengarkan argumentasi penutup pada Kamis (3/10).

Single "Immortal Megamix" Dirilis!


Pada 31 Oktober pukul 11.00 EST kemarin, debut single perdana dari album soundtrack/remix terbaru Michael Jackson "IMMORTAL" berjudul "Immortal Megamix" telah dirilis di www.AOL.com. Lagu remix ini terdiri dari 4 hits besar Michael Jackson yang didesain ulang dalam suatu remix unik yaitu 'Can You Feel It', 'Don't Stop 'Til You Get Enough', 'Billie Jean' dan 'Black or White'.

Setelah premiere pada AOL. "Immortal Megamix" juga di streaming-kan di www.MichaelJackson.com dan di halaman Facebook Michael Jackson. Mulai 1 November kemarin, album IMMORTAL telah tersedia untuk pre-order di iTunes untuk Single Disc Edition maupun Deluxe Edition. Dan juga di Amazon.com untuk pre-order Deluxe Edition.

Pada 21 November, Epic Records dalam kerjasamanya dengan Michael Jackson Estate, akan merilis IMMORTAL - album soundtrack yang sangat diantisipasi untuk Cirque du Soleil Michael Jackson The Immortal World Tour.

Desainer musik ternama, Kevin Antunes Desainer, bekerja sama dengan Jamie King, penulis / direktur dari Immortal Tour dalam mendesain ulang lebih dari 40 rekaman terbesar Michael Jackson untuk selaras dengan visualisasi di layar dan penampilan live di atas panggung. Setelah menghabiskan setahun di studio bekerja dengan puluhan master rekaman, Kevin menciptakan sebuah soundscape baru untuk seni dari Michael Jackson sambil menjaga kekuatan dan keakraban suara yang tak tertandingi dan lagu-lagu legendaris miliknya.

Dengarkan sekarang! "Immortal Megamix":
 

Murray Belum Tentu Bersaksi di Persidangan

01 November 2011

Dokter yang didakwa bertanggung jawab atas kematian Michael Jackson, Contrad Murray, mengaku dirinya belum memutuskan apakah dia akan bersaksi di pengadilan tersebut.

Murray ditanya apakah dia akan menggunakan kesempatan untuk bersaksi atau tidak mengatakan kepada Hakim Pengadilan Tinggi Michael pastor bahwa dia akan memutuskan hal itu pada Selasa (1/11).

"Saya membutuhkan waktu untuk berbicara dengan kuasa hukum saya," ujarnya.

Pernyataan Murray tersebut dilakukan menjelang akhir persidangan ketika saksi ahli yang diajukannya mengaku dirinya tidak akan menerima bayaran sebesar apa pun untuk melakukan apa pun yang dilakukan Murray kepada Jackson.

"Saya bahkan tidak akan mempertimbangkannya," ujar Paul White. "Saya tidak akan melakukannya meski dibayar sebesar apa pun."

Menurut White, obat bius propofol hanya bisa diberikan di rumah sakit dimana ada alat penyelamat yang memadai.

'Thriller' Adalah Lagu Paling Pas Buat Halloween


Film horor jelas sangat banyak. Anda tak akan kehabisan film bertema seram untuk melewatkan perayaan Halloween. Bagaimana dengan video klip? Seberapa banyak sih video klip bertema seram yang pas buat merayakan Halloween? Ternyata cukup banyak, dan yang terbaik apa lagi kalau bukan video klip Thriller milik mendiang Michael Jackson.

Dari hasil pengamatan Billboard, Thriller adalah video bertema Halloween yang paling sering diputar. Selain Thriller masih ada beberapa tembang lain yang ternyata juga identik dengan Halloween. Di urutan kedua ada Monster Mash milik Bobby Pickett & the Crypt-Kickers sementara Ghostbusters yang dibawakan oleh Ray Parker Jr menyusul di urutan ketiga.

Werewolves of London milik Warren Zevon berada di bawah Ray Parker Jr diikuti oleh Highway to Hell punya ACDC. A Nightmare on My Street milik D.J. Jazzy Jeff & the Fresh Prince berada di urutan keenam diikuti Don't Fear the Reaper (Blue Oyster Cult), Somebody's Watching Me (Rockwell), Runnin' With the Devil (Van Halen), dan Witchy Woman (Eagles).

Dari data yang sama juga didapat informasi kalau Thriller milik Michael Jackson adalah tembang bertema Halloween yang paling banyak di-download. Nielsen SoundScan mencatat ada 2,8 juta download sampai saat ini. Di saat yang sama, tembang ini juga jadi tembang Michael yang paling banyak di-download, melebihi jumlah unduhan Billie Jean.

Categories

MJ Official Website