Michael Jackson official website | Members area : Register | Sign in

Ocean Blue Flame

Total Pageviews

Archives

Popular Posts

Saksikan Premiere 'Michael Jackson: The Life of an Icon' via Live Stream

31 October 2011



Dalam merayakan dirilisnya film dokumenter 'Michael Jackson: The Life of an Icon' di Blu-ray dan DVD, Universal Studios Entertainment ingin mengajak Anda ke World Premiere di London LIVE pada 2 November melalui Live Stream! Liputan dimulai pukul 5:45 pm GMT (3 November pukul 00.45 WIB dini hari) diawali dengan Red Carpet yang dibawakan oleh Edith Bowman. Dan akan dilanjutkan pada 18:50 (3 Nov pukul 01.50 WIB) dengan sesi tanya jawab dengan Katherine, Tito dan Rebbie dan dimoderatori oleh produser David Gest.

Klik disini: Live Streaming: 'Michael Jackson: The Life of an Icon'


Saksi dari Murray: Michael Jackson Bunuh Diri

29 October 2011


Los Angeles: Keterangan saksi ahli kembali meramaikan persidangan kematian Michael Jackson. Seorang ahli anestesi ternama, Paul White, mengungkapkan, Jumat (28/10) bahwa sang raja pop secara tidak sengaja membunuh dirinya sendiri dengan menggunakan obat penenang berlebihan. White yang diminta menjadi saksi ahli dinilai memberikan keterangan yang meringankan Conrad Murray, dokter pribadi Michael yang diduga bersalah karena melakukan malpraktik.

Saat sidang lanjutan digelar di pengadilan Los Angeles, AS, White mengatakan bahwa temuan itu berdasarkan pada bukti-bukti di lokasi dan interogasi Murray. White dalam kesaksian itu juga mengungkapkan bahwa ternyata Jackson yang telah memberikan dirinya suntikan fatal dan mematikan berupa 25 miligram obat bius. Suntikan tersebut kurang dari satu jam setelah Murray menyuntik Jackson.

White mengajukan kemungkinan lebih "masuk akal" dengan sebuah skenario. Ia memperkirakan raja pop itu mengambil delapan kali dua miligram pil, sebanyak dua hingga tiga sekaligus, pada malam sebelum kematiannya.

White membantah keterangan Dr Alon Steinberg yang menyatakan bahwa Murray tidak sepatutnya memberikan Jackson propofol di rumah tanpa peralatan yang tepat atau tenaga medis lainnya. (Baca: 6 Cara Menyelamatkan Michael Jackson) Namun, White mengakui semua saksi ahli lainnya yang memberikan kesaksiannya di pengadilan, bahwa Murray mestinya bertanggung jawab atas kematian Jackson karena meninggalkan dia tanpa pengawasan.

Michael Jackson Katakan Obat yang Diminumnya Aman

27 October 2011

Perawat Michael Jackson, Cherilyn Lee, memberi kesaksian di pengadilan bahwa Raja Pop itu sempat mengatakan infus propofol untuknya aman dan memohon diinfus pada dua bulan sebelum kematiannya, guna membantunya tidur.

Lee mengatakan dia pergi ke rumah Jackson pada 19 April ketika penyanyi tersebut meminta memberinya propofol dengan infus yang disuntikkan melalui pembuluh darah (IV) karena perawatan lain tidak manjur.

"Dia bilang, 'Dokter mengatakan padaku bahwa cara itu aman, Aku hanya perlu dimonitor,'" kata Lee kepada Pengadilan Tinggi Los Angeles, mengutip Jackson. Lee sendiri menolak memberinya perawatan tersebut.

Raja Pop itu meyakinkan Lee yang ahli holistik bahwa dokter membolehkanya menggunakan obat bius bedah (propofol) melalui pembuluh nadi, sepanjang ada pengawasan.

"Satu-satunya pengobatan yang benar-benar membuatku jatuh tertidur seketika adalah Dripivan," kata Lee mengutip Jackson, menyebut merek obat yang menyebabkan kematian penyanyi itu.

Dokter yang menangani Michael Jackson, Conrad Murray, 58, didakwa untuk tuduhan percobaan pembunuhan tidak disengaja karena diduga memberi campuran obat-obatan, termasuk propofol, untuk membantu sang biduan tidur, namun meninggalkannya tanpa pengawasan pada 25 Juni 2009.

Murray dibayar US$150 ribu per bulan untuk merawat Jackson di kediamannya di Los Angeles ketika didera sakit saat latihan untuk konser This is It di arena O2, London.

Murray melapor kepada polisi bahwa dia telah memberi Jackson propofol melalui IV selama dua bulan, namun mulai menghentikan perawatan itu tiga hari sebelum kematiannya.

Dalam rekaman penyidikan polisi selama lima minggu masa percobaan, Murray mengaku telah mencoba membuat Jackson tertidur dari pukul 01.00, namun gagal dan akhirnya memberinya 25 mg propofol pada pukul 10.40 waktu setempat.

Sejenak setelah itu, dia bilang akan pergi ke kamar mandi selama dua menit dan saat kembali ke kamar tidur Jackson, ditemukannya sudah tidak bernafas.

Michael Jackson Bertahan Sebagai Mendiang Artis Terkaya!

Walaupun sudah meninggal sejak tahun 2009 lalu, namun cerita tentang Michael Jackson masih terus bergulir. Kali ini bintang pop yang meninggal di usia 50 tahun akibat overdosis propofol tersebut kembali mencetak rekor sebagai mendiang selebritis terkaya versi majalah Forbes.

Dilansir dari aceshowbiz, peringkat tersebut resmi diumumkan oleh pihak majalah Forbes pada Selasa (25/10) kemarin. Dengan demikian, Michael Jackson telah berhasil menduduki peringkat teratas Top-Earning Dead Celebrities selama dua tahun berturut-turut.

Forbes menyebutkan bahwa pelantun tembang Thriller tersebut diperkirakan berhasil meraup penghasilan sekitar US$170 juta (sekitar Rp 1,5 Triliun) dari penjualan album dan katalognya selama 12 bulan terakhir. Jumlah itu masih kalah jauh dengan penghasilannya tahun lalu, yang mencapai $275 juta. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk tetap meraih gelar mendiang selebritis terkaya.

Setelah MJ meninggal, penjualan album-albumnya mendadak naik sepanjang 2010. Sebuah kelompok teater Cirque Du Soleil melakukan pertunjukan mewah yang disebut Immortal yang didasarkan pada kehidupan nyata sang penyanyi. Awal bulan ini konser penghormatan untuk Jackson yang digelar di Cardliff, Wales, memikat puluhan ribu penggemarnya.

Posisi Michael Jackson diikuti oleh Raja Rock n Roll Elvis Presley yang menempati urutan kedua dengan perolehan sekitar US$ 55 juta. Seperti juga Jackson, Presley mendapatkan keuntungan dari Cirque du Soleil, yang memproduksi Viva Elvis sebagai penghormatan kepada penyanyi tersebut.

Marilyn Monroe yang meninggal dunia pada 1962 pada usia 36 tahun menempati posisi ketiga dengan perolehan sekitar US$ 27 juta. Sedangkan Elizabeth Taylor yang meninggal dunia pada Maret 2011 di usia 79 menduduki posisi keempat dengan perolehan kekayaan dilaporkan sebesar US$ 12 juta. Porsi terbesar dari pendapatannya diperoleh dari penjualan parfum berlabel “White Diamonds”.

Daftar selebritas meninggal dunia yang berpenghasilan tinggi ini dihitung dari para pesohor yang menghasilkan uang minimal US$ 6 juta antara Oktober 2010 hingga Oktober 2011.

Berikut urutan mendiang selebritis terkaya versi Forbes:
1. Michael Jackson - $170 juta
2. Elvis Presley - $55 juta
3. Marilyn Monroe - $27 juta
4. Charles Schulz (kartunis) - $25 juta
5. Elizabeth Taylor - $12 juta
6. John Lennon - $12 juta
7. Albert Einstein - $10 juta
8. Theodor Geisel (Dr. Seuss) - $9 juta
9. Jimi Hendrix - $7 juta
10. Stieg Larsson (penulis) - $7 juta

'Hold My Hand' Masuk Nominasi di Soul Train Awards 2011

26 October 2011


Nominasi untuk BET Soul Train Awards telah diumumkan. Dan tahun ini, beberapa musisi veteran yaitu Michael Jackson dan CeCe Winans menjadi nominator.

Chris Brown memimpin perolehan nominasi dengan masuk di lima nominasi, sementara Beyonce masuk di empat nominasi, ia bertarung dengan suaminya yaitu Jay-Z dalam nominasi Album of the Year.

Duet Michael Jackson dengan Akon yaitu 'Hold My Hand' masuk nominasi untuk Record of the Year. Sementara CeCe Winans masuk nominasi untuk Best Gospel Performance dengan lagu 'More'.

Malam penganugerahannya sendiri akan digelar pada 17 November.

Berikut ini adalah daftar nominasi BET Soul Train Awards 2011:

Best New Artist:
Bruno Mars
Marsha Ambrosius
Miguel
Frank Ocean

Best Male R&B/Soul Artist:
Trey Songz
Chris Brown
R. Kelly
Miguel
Cee Lo Green
Eric Benet

Centric Award:
Ledisi
Raphael Saddiq
Bilal
Anthony David
Aloe Blacc

Best Caribbean Performance:
“Man Down” - Rihanna
“Summer Time” - Vybz Kartel
“Wotless” - Kes The Band
“Bend Over” – Machel Montano
“Delilah” – Movado

Best Gospel Performance:
“I Smile” – Kirk Franklin
“Walking” – Mary Mary
“Heaven Hear My Heart” – Trin-I-Tee 5:7
“I Believe” – James Fortune ft. Shawn McLemore
“More” – Cece Winans

Album of the Year:
21 - Adele
F.A.M.E - Chris Brown
4 - Beyonce
Passion Pain & Pleasure - Trey Songz
Light of the Sun - Jill Scott
Watch The Throne - Jay Z and Kanye West

Best Hip-Hop Song of the Year:
“Moment for Life” – Nicki Minaj
“All of the Lights”- Kanye West ft. Rihanna
“Look at Me Now” – Chris Brown feat. Busta Rhymes and Lil’ Wayne
“Out of My Head” – Lupe Fiasco
“Otis” -  Jay Z and Kanye West

Best Female R&B/Soul Artist:
Kelly Rowland
Beyonce
Marsha Ambrosius
Jennifer Hudson
Jill Scott
Mary J. Blige

Song of the Year:
“Motivation” – Kelly Rowland feat. Lil’ Wayne
“Sure Thing”- Miguel
“Rolling in the Deep” – Adele
“She Ain’t You” – Chris Brown
“All of the Lights” – Kanye West
“So In Love” – Jill Scott ft. Anthony Hamilton

Record of the Year (The Ashford and Simpson Songwriter’s Award):
“Rolling in the Deep” – Adele (Writers: Adele, Paul Epworth)
“Far Away” – Marsha Ambrosius (Writers: Marsha Ambrosius, Sterling Simms)
“Best Thing I Never Had” – Beyonce (Writers: Antonio Dixon; Kenneth Edmonds; Larry Griffin, Jr.; Beyoncé Knowles; Caleb McCampbell; Patrick Smith; Shea Taylor)
“Good Man” – Raphael Saddiq (Writers: Raphael Saadiq, Taura Stinson)
“Hold My Hand” (Duet with Akon) – Michael Jackson (Writers: Aliaune Thiam (Akon), Giorgio Tuinfort, Claude Kelly)

Best Dance Performance:
“Motivation” – Kelly Rowland
“Only Girl in the World”/”What’s My Name” – Rihanna
“Run The World” – Beyonce
“She Ain’t You” – Chris Brown
“Walking” – Mary Mary
“Pretty Girl Rock” – Keri Hilson

2011 Soul Train Award Legend Award Recipients:
Gladys Knight
Earth Wind and Fire

Traditional Jazz*:
“In Concert On Broadway” – Harry Connick Jr.
“James Farm”- Eric Harland
“Light My Fire”- Eliane Elias
“Silver Pony”- Cassandra Wilson
“What’s It All About” – Pat Metheny

Contemporary Jazz*:
“Contact” – Boney James
“Hello Tomorrow” – Dave Koz
“Rock-et Sci-ence ”- Bela Fleck
“Let’s Touch The Sky”- Fourplay
“Time Together”- Michael Franks

Janet Jackson Ubah Jadwal Konser Demi Keluarga

Janet Jackson memutuskan untuk mengubah jadwal turnya di Australia untuk memberikan dukungan kepada keluarganya selama persidangan dokter yang dituduh membunuh kakaknya Michael Jackson.

Conrad Murray disidangkan di Los Angeles. Dia dituduh ceroboh kala merawat Michael Jackson yang menyebabkan superstar itu meninggal dunia pada 2009 akinbat overdosis propofol.

Jaksa akan segera mengakhiri tuntutan mereka pada pekan ini dan kuasa hukum Conrad akan mulai mendatangkan saksi-saksi mereka. Keluarga Jackson selalu hadir di persidangan tersebut sementara Janet hanya datang di persidangan-persidangan awal.

"Ketika saya merencanakan tur di Australia, jadwal persidangan di California belum ada. Setelah berbicara dengan keluarga saya, saya memutuskan untuk berada bersama mereka," ujar Jackson.

Tur Number Ones Janet Jackson dijadwalkan digelar di Melbourne pada Rabu (26/10), Kamis (27/10), dan Sabtu (29/10). Untuk memgobati kerinduan para penggemarnya, Janet berencana tampil dalam konser pada 3 November di Rod Laver Arena.

Putra Michael Jackson Dilarang Bersaksi

22 October 2011

Sidang kasus kematian Michael Jackson dengan terdakwa dokter pribadinya, Conrad Murray. Sejumlah saksi dan bukti telah dihadirkan dalam sidang tersebut. Dan kabarnya, saksi yang akan kembali dihadirkan dalam persidangan adalah putra pertama Michael, Prince.

Kabar itu sudah santer terdengar. Namun, berita terbaru mengungkapkan jika putra Michael tak akan bersaksi di persidangan.

Seperti dikutip dari Hollyscoop, ibunda Michael, Katherine Jackson memutuskan untuk tidak menghadirkan cucunya sebagai saksi di persidangan. Bahkan, ia tak akan membiarkan jaksa membawa cucunya ke pengadilan.

Kepala keamanan Michael, Faheem Muhammad mengungkapkan di sidang perdana, jika Paris, putri Michael terus menangis sepanjang waktu ketika mengetahui ayahnya telah meninggal dunia. Dan tangisan itu berlangsung cukup lama.

Anak-anak Michael melihat kematian ayahnya di ruangan. Dan Conrad menyatakan menghibur anak-anak Michael setelah mereka mengetahui ayahnya sudah meninggal.

"Saya memberikan mereka kenyamanan untuk Paris, Prince, dan Blanket. Karena setiap mereka sakit mereka selalu meminta kepada Dr Conrad," kata Conrad.

Tetapi, pernyataan itu dibantah oleh anak-anak Michael. Ia merasa tidak melihat sisi baik dari dokter pribadi ayahnya tersebut.

Kematian Michael Jackson Bukan Hanya Karena Overdosis Propofol

Menurut saksi ahli, Dr. Steven Shaver, obat Propofol baru bisa menjadi racun mematikan jika diinjeksi dan dikombinasikan dengan obat pereda nyeri Lorazepam.

Pernyataan mengejutkan muncul saat sidang kasus dugaan pembunuhan pada Michael Jackson yang digelar di pengadilan Los Angeles, Kamis, 20 Oktober. Seorang saksi ahli bidang Propofol, Dr. Steven Shafer, mengatakan bahwa darah Michael mengandung lebih banyak obat penenang Lorazepam dibandingkan jumlah yang diakui dokter pribadi Michael, Dr. Conrad Murray.

Tak hanya itu, Dr. Steven juga mengungkapkan bahwa sangat tak mungkin obat Propofol bisa berakibat fatal jika ditelan tanpa dikombinasikan dengan obat pereda nyeri. Dari analisa Steven, Propofol bisa mematikan jika diinjeksi lewat cairan dan dikombinasikan dengan Lorazepam. Kombinasi kuat antara cairan Propofol dan Lorazepam-lah yang memicu kematian Michael.

Ia kemudian menjelaskan kalau sangat sulit bagi Michael untuk melakukannya sendiri mengingat Murray hanya meninggalkan penyanyi berusia 50 tahun itu selama beberapa menit. "Kemungkinan untuk menginjeksi obat Propofol secara langsung sangat ekstrim. Kamu tak akan berani mencoba menginjeksikannya ke pembuluh darah dan kemudian meleset," kata Steven.

Kesaksian Steven ini memberatkan Conrad. Pasalnya, Conrad bersikeras kalau dia hanya memberikan satu dosis Propofol dan 4 mg Lorazepam. Sementara pengacara Conrad mengajukan pembelaan kalau Michael-lah yang justru menambahkan dosis obatnya tanpa sepengetahuan Conrad.

"Benarkah darah Michael Jackson terbukti mengandung lebih dari 4 mg Lorazepam?" tanya Jaksa Penuntut David Walgren. "Tentu saja," tegas Steven.

Masih ada waktu beberapa minggu lagi untuk menentukan nasib Conrad. Jika terbukti bersalah, ia akan diganjar hukuman penjara 4 tahun dan ijin praktek dokternya dicabut.

Keluarga Saksi Meninggal, Sidang Dr. Murray Ditunda!

17 October 2011

Proses pengadilan terhadap Dr. Conrad Murray atas kasus kematian 'The King of Pop' Michael Jackson terpaksa harus ditunda. Pasalnya, salah satu saksi kunci kasus tersebut mendadak tidak bisa hadir karena ada anggota keluarganya yang meninggal dunia.

Sebagaimana dilansir dari contactmusic, Dr. Steven Shafer, mulai memberikan kesaksian terkait kasus ini sejak Jumat (14/10) waktu setempat. Dia pun dijadwalkan akan kembali ke pengadilan Los Angeles pada Senin (17/10) waktu setempat. Namun kedatangannya terpaksa ditunda lantaran anggota keluarganya ada yang meninggal dunia.

Terkait hal ini, hakim Michael Pastor bermaksud menemui pihak saksi tersebut untuk membicarakan lebih lanjut tentang kelanjutan sidang kasus Michael Jackson. Akibat kejadian ini, sidang belum bisa dipastikan akan dilanjutkan kapan. Namun pihak pengadilan berjanji akan memberikan kabar secepatnya.

Conrad Murray menjadi terdakwa dalam kasus kematian Michael Jackson karena dianggap lalai dalam menjaga kesehatan pasiennya hingga berujung kehilangan nyawa. Michael meninggal pada tahun 2009 akibat overdosis propofol. Selain itu ditemukan berbagai fakta miris tentang kondisi kesehatan Michael.

Janet: Lelucon Tentang Michael Jackson Dilarang!

Pernyataan itulah yang diungkapkan oleh adik Michael Jackson sendiri, Janet Jackson. Pasalnya dia berang dengan lelucon yang dibuat oleh salah seorang komedian tentang keluarga Jackson selama konser amal untuk mendiang kakaknya. Janet menolak segala bentuk lelucon tentang kakaknya muncul di pertunjukannya.

Sebagaimana dilansir dari contactmusic, dalam kontrak yang telah disepakati antara pihak komedian dan penyelenggara, telah tertulis bahwa sang komedian dilarang mengambil referensi dari Janet atau keluarga Jackson lainnya. Karenanya, hal ini dianggap benar-benar telah melanggar kontrak.

Contactmusic juga menyebutkan bahwa sebelumnya pihak keluarga juga telah mengecam lelucon yang disampaikan selam selama konser tersebut. Namun dikarenakan minimnya respon, maka Janet pun memutuskan langkah pelarangan adanya lelucon tersebut.

Selain tentang Michael,sang komedian yang dimaksud juga dilaporkan sempat membuat lelucon sejenis tentang Mikey Welsh, mantan personil Weezer yang meninggal dunia secara tiba-tiba pada 8 Oktober lalu.

Michael Jackson Selama Ini Jadi Kelinci Percobaan Dokter Murray

15 October 2011

Menurut saksi ahli, Dr. Nadar Kamangar, Dr. Conrad Murray bereksperimen dengan memberikan Propofol padahal obat keras itu tak dianjurkan untuk menyembuhkan insomnia.

Posisi Dr. Conrad Murray sebagai terdakwa kian terpojokkan. Pasalnya, saksi ahli yang diajukan jaksa, Dr. Nadar Kamangar, mengkritik Conrad telah bereksperimen dengan menjadikan Michael sebagai kelinci percobaan.

Nadar yang bekerja sebagai penasehat di Ikatan Dokter California mengungkapkan dalam sidang di pengadilan Los Angeles, Kamis, 13 Oktober, kalau Propofol tak pernah diijinkan untuk digunakan mengobati pasien penyakit insomnia. Ia menilai usaha Conrad menyembuhkan Michael itu sebagai eksperimen.

"Tuan Jackson telah menerima terapi yang sangat tidak pantas di rumahnya, menerima obat keras termasuk Propofol, Midazolam dan Lorazepam tanpa ada pengawasan penuh dari Dr. Murray," kata Nadar dalam kesaksiannya. "Dan 'koktail' (campuran obat) ini merupakan resep bencana untuk pasien yang akhirnya menyebabkan dehidrasi."

Untuk membela kliennya, Conrad, pengacara J. Michael Flanagan, menghadirkan data riset dari Taiwan pada 2010, dimana ada 64 pasien pengidap insomnia yang dinyatakan sembuh setelah menggunakan Propofol. Namun Nadar menegaskan kalau riset itu tidak relevan mengingat penelitiannya dilakukan setahun setelah Michael meninggal. Selain itu lokasi riset yang dilakukan di rumah sakit itu juga mempengaruhi hasil pengobatan pasien.

Menurut rencana, jaksa akan memanggil ahli bidang obat Propofol, Dr. Steven Shaver, sebagai saksi terakhir. Sementara itu pengacara J. Michael mengungkapkan kalau pihaknya akan mengajukan 22 saksi termasuk dua saksi ahli. Sidang kasus dugaan pembunuhan Michael Jackson ini dijadwalkan berakhir pada minggu depan.

6 Cara Menyelamatkan Nyawa Michael Jackson

14 October 2011

Kematian sang King of Pop, Michael Jackson tentunya menyisakan duka yang mendalam, tak hanya pada keluarga dekat namun juga fansnya di seluruh dunia. Bahkan sampai hari ini, lebih dari dua tahun setelah kematiannya, para fans masih berharap Michael tidak meninggal dan bisa kembali beraksi di atas panggung.

Sayangnya hal ini tak mungkin, karena Michael telah pergi meninggalkan para fans, yang diperkirakan karena kelalaian sang dokter pribadi, Dr. Conrad Murray. Walau tak benar-benar bermaksud membunuh pasiennya, paling tidak Murray seharusnya bisa menyelamatkan nyawa Michael, dengan beberapa cara, yang diungkapkan dalam persidangan di Los Angeles Superior Court.

Seorang kardiolog, Dr Alon Steinberg, menyatakan bahwa paling tidak ada enam kesalahan yang dilakukan Murray menjelang kematian Michael, yang membuatnya tak bisa menyelamatkan nyawa sang bintang. Steinberg menyatakan pada persidangan bahwa Murray:

1. Seharusnya tidak menggunakan Propofol, sebuah obat anestesi kelas rumah sakit yang sangat kuat, untuk mengatasi masalah insomnia yang diderita Michael.

2. Seharusnya tidak memberikan Propofol pada Michael di rumah, tanpa alat yang lengkap, pendamping medis, atau cadangan.

3. Tidak menyediakan persiapan yang cukup jika keadaan darurat terjadi.

4. Salah melakukan tindakan penyelamatan. Setelah Michael berhenti bernafas, Murray memberinya tindakan CPR dengan satu tangan di atas tempat tidur. Seharusnya Murray berusaha menyalurkan udara ke paru-paru Michael setelah tahu Michael tidak bernafas, bukannya memompa jantung yang sebenarnya masih berdetak. CPR pun harusnya dilakukan dengan dua tangan di atas permukaan yang keras.

5. Memakan waktu yang terlalu lama untuk memanggil 911 setelah Michael berhenti bernafas, terutama karena sebenarnya paramedis hanya butuh 4 menit untuk sampai ke TKP.

6. Tidak melakukan pencatatan medis yang akan memudahkan pemeriksaan jika ada keadaan darurat.

Jika saja Murray bisa melakukan keenam prosedur ini dengan baik, maka Michael mungkin masih akan bersama kita sampai hari ini. Tapi, when it comes to God's plan, who knows?

Michael Jackson Sempat Derita Infeksi Jamur Kuku Akut?

13 October 2011


Beberapa fakta lain terungkap di persidangan. dr. Conrad Murray, tersangka yang juga adalah dokter pribadi Michael semasa hidup mengungkapkan masalah kesehatan yang sangat serius yang dialami King of Pop ini.

Michael meninggal pada 25 Juni 2009. Dikabarkan, ia meninggal dalam keadaan sehat. Meski diduga ia meninggal karena overdosis propofol, obat tidur, yang disuntikkan oleh Murray sesaat sebelum ia meninggal, ada fakta-fakta minor yang cukup mengganggu.

Para penyidik sempat terkejut melihat tubuh Michael yang kurus kering. Murray mengatakan, bintang kenamaan itu kurus karena ia jarang makan dan minum. Tidak hanya itu, terlihat banyak luka bekas suntikan yang diakibatkan oleh penggunaan obat lewat suntikan dalam jangka panjang.

Detektif yang memeriksa kamar Michael juga menemukan dua kotak rokok yang sudah kosong. Ini menimbulkan spekulasi bahwa Michael adalah seorang perokok, meskipun dilakukan secara diam-diam. Selain merokok, Murray juga mengatakan Michael terbiasa memakai parfum dengan berlebihan. Ia juga sering memakai Benoquin, krim pemutih kulit.

Yang tak banyak diketahui para fans adalah masalah mata yang diderita Michael. Bahkan disebut hampir buta oleh sang dokter pribadi. Selain itu, Michael juga menderita infeksi jamur yang cukup akut di kuku kakinya, sampai sang dokter mengira daging jari kakinya telah membusuk. Murray juga sempat membantu Michael menghilangkan jamur ini agar dirinya bisa menari tanpa merasakan sakit yang amat sangat.

Bukan hanya itu. Penyanyi bersuara emas ini juga mengonsumsi obat prostat yang membantunya buang air kecil lebih lancar. Sebelumnya ia memang butuh waktu berjam-jam hanya untuk buang air kecil. Sesaat sebelum kematiannya, Murray menyatakan sang pasien meminta obat tidur agar bisa beristirahat. Michael berharap agar prima ketika latihan terakhir yang dilakukan menjelang konser. "Aku tak ingin dia meninggal. Aku tak berniat menyakitinya. Dan aku sangat peduli padanya," ujar Murray.

Lagi, Foto Jenazah Michael Jackson Diperlihatkan di Persidangan

Sidang kasus kematian Michael Jackson dengan terdakwa Dr Conrad Murray kembali digelar. Dan sidang tersebut kembali membuat kejutan. Di sidang itu, ditunjukkan lagi di persidangan.

Dari foto-foto yang diperlihatkan itu, Michael tampak sangat kurus. Foto tersebut diambil sebelum dilakukan otopsi pada mayat penyanyi tersebut. Dan ini adalah kedua kalinya, foto-foto Michael diperlihatkan di ruang sidang. Foto jasad Michael yang pertama, dipamerkan pada sidang perdana beberapa waktu lalu.

Ibunda Michael, Katherine Jackson, yang menghadiri persidangan langsung meninggalkan ruang sidang sebelum gambar-gambar jasad anaknya itu ditampilkan di layar kaca. Sepertinya, Katherine tak sanggup untuk melihatnya.

Foto tersebut mengagetkan sebagian orang-orang yang hadir di sidang itu. Bahkan sebagian pengunjung ada yang menangis setelah foto itu diperlihatkan.


Menurut Dr. Christopher Rogers dari Pemeriksa Medis Los Angeles menyatakan Michael sangat sehat saat meninggal.

"Dia lebih sehat dibanding rata-rata orang seusianya," kata Rogers seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu, 12 Oktober 2011.

Rogers juga menambahkan tidak ada tanda-tanda lemak atau kolesterol di dinding hati Michael. Rogers menegaskan kematian Michael sebagai akibat dari keracunan akut propofol.

Pada kesempatan itu, Rogers juga membantah pembelaan Murray yang menyatakan bahwa Michael mengambil sendiri dosis yang akhirnya membuat penyanyi itu meninggal. Karena pada saat itu, Murray menyatakan dirinya meninggalkan tempat tidur Michael selama dua menit untuk pergi ke toilet.

Dia menduga waktu dua menit itu adalah sangat singkat untuk Michael mengelola obat dan membuat napasnya berhenti.

Masih menurut Rogers, pria itu menganggap Murray tidak memiliki peralatan untuk memberikan jumlah propofol yang tepat untuk membantu tidur pelantun 'Black or White' tersebut.

"Itu akan mudah bagi dokter untuk memperkirakan salah dan memberikan terlalu banyak propofol," jelasnya.

Chris Brown Bantah Dicampakkan dari Konser Michael Forever Tribute


Chris Brown menyangkal bahwa dirinya dilarang memasuki wilayah Inggris dan menghadiri konser tribute untuk Michael Jackson.

Perwakilan Chris mengatakan bahwa Chris saat itu sedang mengikuti jadwal tur F.A.M.E.-nya. Oleh karena itu, ia tidak bisa hadir di konser tribut tersebut. "Chris sudah lebih dahulu mempersiapkan tanggal untuk konser tur F.A.M.E.-nya sehingga tidak memungkinkan dirinya untuk bisa tampil di konser tribut tersebut. Oleh sebab itu, Chris memang tidak berencana pergi ke Inggris," kata juru bicara Chris kepada TMZ.

Mereka menambahkan, "Ia tidak dicekal."

Chris diundang tampil dalam konser tribut bagi Michael Jackson di Cardiff setelah Black Eyed Peas dan Jennifer Hudson membatalkan rencana mereka di menit terakhir.

Konser Michael Forever Tribute Sukses Digelar

09 October 2011

Keluarga almarhum King of Pop Michael Jackson, termasuk anak-anaknya, merayakan pencapaian Raja Pop itu dalam sebuah konser persembahan untuk mengenang Michael yang meriah di Cardiff, Wales, Sabtu waktu setempat.

Pesan keluarga Jackson dalam acara ini adalah agar publik lebih memusatkan perhatian pada musik dan prestasi sang bintang ketimbang pada kontroversi kematiannya.

Konser "Michael Forever" ini dibayangi oleh berita-berita mengerikan dari sidang dugaan pembunuhan Jackson di Los Angeles dengan terdakwa dokternya sendiri, juga diwarnai oleh kritik para penggemar, penjualan tiket yang payah serta perpecahan dalam kubu keluarga Jackson sendiri.

Namun begitu konser empat jam tersebut dimulai, kejeniusan musik ala Jackson, serta sambutan hangat dari keluarga dan para sahabat mengubah malam itu menjadi pertunjukan seru.

"Kami senang berada disini pada malam istimewa ini untuk mengormati ayah kami," kata anak perempuan Jackson, Paris, yang berumur 13 tahun.

Paris sempat muncul sejenak di panggung bersama kakaknya Prince, 14, serta adiknya Blanket.

Ketiga anak Michael mengenakan pakaian yang mengingatkan kembali kenangan akan gaya ayah mereka, terutama Paris dengan warna merah-hitam bergaya jaket "Thriller".

Seperti ditulis kantor berita AP, Blanket nampak diam dan malu, sementara kakak-kakaknya lebih percaya diri dan menebar senyum di panggung.

Pada panggung yang dirancang mirip sebuah sapu tangan raksasa itu, pemusik seperti Beyonce Knowles, Christina Aguilera, Leona Lewis, Gladys Knight serta Cee Lo Green menampilkan lagu sepanjang karir musik Jackson sejak kanak-kanak saat masih bersama Jackson 5 hingga lagu andalannya yang kondang ke seluruh dunia seperti "Thriller" dan "Bad."

The Black Eyed Peas, yang tadinya dijadwalkan manggung sebagai pengisi acara utama, tiba-tiba mengundurkan diri dengan alasan "situasi tak terhindarkan."

Tetapi konser tetap meriah dengan disaksikan sekitar 50 ribu penonton di stadion Millennium Cardiff melihat penampilan saudara-saudara Michael yaitu Marlon, Tito serta Jackie, tiga dari lima anggota Jackson 5 menyanyikan "Blame It On the Boogie" bersama boyband asal Inggris, JLS.

Hasil Tes Toksikologi Buktikan Darah Michael Jackson Mengandung 6 Obat Anestesia

08 October 2011

Bukti per bukti fenomenal dihadirkan setiap sidang kasus dugaan pembunuhan pada Michael Jackson yang dilakukan dokter pribadinya, Dr. Conrad Murray di Pengadilan Los Angeles. Seperti pada Kamis (6/10), laporan hasil tes toksikologi Michael yang dikeluarkan oleh Departmen Koroner Los Angeles, disajikan oleh jaksa penuntut David Walgren.

Faktanya, hasil tes tersebut mengungkapkan ada enam obat yang terdeteksi dalam darah Michael. Jenis keenamnya termasuk sejenis obat penenang dan pereda nyeri diantaranya, Propofol (Diprivan),Lidocaine, Diazepam (Valium), Lorazepam (Ativan), Midazolam(Versed), dan Ephederine. Bahkan keterangan ahli toksikologi, Dan Anderson menyebutkan Propofol dan Lorazepam, menjadi faktor utama penentu kematian Michael.

Bukti baru itu seolah membuat Conrad tak dapat berkutik karena memperkuat dugaan pembunuhan terhadap Michael Jackson.

Mengejutkan sekaligus menyeramkan, jaksa memperlihatkan kaos putih dengan banyak noda darah yang tergantung di lemari Michael di rumah mewahnya di Holmby Hills, Los Angeles. Kaos yang diyakini milik Michael itu ditemukan beberapa hari setelah kematiannya pada 25 Juni 2009.

Sidang kasus dugaan pembunuhan ini masih akan berlangsung beberapa minggu lagi. Setelah sidang pertama, jaksa sempat mengungkap bukti berupa foto jenazah Michael. Sementara, Rabu (5/10), hasil rekaman percakapan antara Michael dan Conrad via Ipad diperdengarkan. Dalam rekaman tersebut, Michael mengungkapkan keinginannya untuk membantu seluruh anak di dunia serta rasa trauma karena ketidakbahagiannya menjalani kehidupan masa kecilnya.

Boneka Bayi Ditemukan di Tempat Tidur Michael Jackson

Kehidupan mendiang bintang pop dunia, Michael Jackson, sungguh sangat tragis. Jackson selama ini ternyata tidur dengan boneka bayi.

Fakta tersebut terungkap dalam persidangan. Juri pengadilan ditunjukan foto-foto kamar tidur Michael. Di tempat tidurnya, ada boneka bayi yang terbaring di atas seprai putih. Di samping boneka berambut pirang tersebut, ada Bose CD player dan disk warna hitam.

Juri juga melihat sebuah foto yang memperlihatkan dada sang mega bintang yang tertutup foto-foto bayi mungil. Gambar tersebut tampaknya tidak menunjukkan bahwa mereka adalah anak-anak Michael. Ada juga sebuah poster besar dengan bertuliskan kata ''Sweet Baby''.

Gambar-gambar yang sebelumnya tak terlihat dari kamar tidur Michael itu diperlihatkan di Pengadilan Tinggi Los Angeles. Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray (58), menjalani sidangnya di pengadilan tersebut.

Penyidik ​​koroner, Elissa Fleak, dan polisi Scott Smith mengambil foto saat mereka menggeledah rumah Jackountuk mencari bukti. Foto-foto tersebut dijepret setelah kematian mengejutkan Michael Jackson pada 25 Juni 2009.

Bukti Baru Kasus Kematian Michael Jackson

Penyidik forensik komputer, Stephen Marx yang menjadi saksi di persidangan mengatakan suara Michael itu direkam dalam iPhone milik Conrad Murray. Suara itu direkam pada 10 Mei 2009. Marx memang diberi tugas untuk memeriksa iPhone milik dokter pribadi Michael tersebut. 

Dan setelah mendapatkan rekaman suara Michael, Marx kembali mendapatkan bukti terbaru. Marx menemukan sejumlah email dan lampiran yang berisi catatan media Jackson.

Dan dari iPhone itu juga ditemukan bahwa Murray juga sempat mengirim email dan membuat panggilan sebelum Michael meninggal dunia. Ada juga pesan dari suara Frank Dile, mantan manajer Michael.

"Saya pikir Anda perlu melakukan tes darah pada dirinya (Michael). Kita harus melihat apa yang dia lakukan," begitulah isi pesan suara yang ditemukan di iPhone milik Murray seperti dikutip dari Hollyscoop, Jumat, 7 Oktober 2011.

Saksi lain, Sally Hirschberg, seorang tenaga penjualan media, juga turut menjadi saksi. Kesaksiannya juga memberatkan Murray. Hirschberg menyatakan perusahaannya sempat menolak permintaan Murray. Dokter itu memesan infus. Namun, tak jadi karena kartu kreditnya ditolak.

Anehnya, Murray meminta peralatan medis itu dikirim ke alamat pribadi di Santa Monica. Dan alamat tersebut adalah kediaman kekasih Murray, Nicole Alvarez. Perusahaan menolak untuk mengirim peralatan ke lokasi yang sama sekali tak ada hubungannya.

Selain itu sebuah kemeja putih bernoda darah ditemukan tergantung di lemari Michael Jackson setelah kematiannya pada 25 Juni 2009.

Kemeja tersebut masih memiliki label harga di atasnya. Ini mengarah dugaan pakaian tersebut sebelumnya digunakan untuk mengepel darah. Demikian dilansir Dailymail, Jumat (7/10/2011).

Ada noda darah yang luas pada daerah bahu dan dada bagian atas, yang tidak dibawa oleh penyidik.

Prince, Paris & Blanket Berlibur di Phantasialand, Jerman (Video)

07 October 2011

Inilah sebuah video yang merekam saat ketiga anak Michael Jackson, yaitu Prince, Paris & Blanket sedang bersenang-senang di Phantasialand, Jerman pada 6 Oktober kemarin.

Mereka terlihat sangat gembira. :)

Inilah videonya dan apa tanggapamu?

Dokter Murray Membeli Banyak Obat Penenang

06 October 2011

Dokter pribadi mendiang raja pop dunia Michael Jackson, Conrad Murray, memesan dan ”memborong” 255 ampul obat penenang kategori kuat jenis propofol sekitar dua bulan sebelum kematian penyanyi legendaris itu.
Fakta itu diketahui dari pengakuan Tim Lopez, apoteker yang menjual obat-obatan itu. Dalam persidangan, Selasa (4/10/2011), Lopez menyebutkan bahwa Murray tidak pernah mengatakan untuk siapa obat penenang dalam jumlah besar itu.

Selain memesan propofol, Murray juga memesan sejumlah besar obat-obatan lain, termasuk krim pemutih, ke perusahaan obat tempat Lopez bekerja, Applied Pharmacy Services. Semua keterangan itu disampaikan Lopez dalam pengadilan di Mahkamah Agung.

”Dia bertanya kepada saya soal harga dan ketersediaan propofol dan kantong-kantong infus,” ujar Lopez.
Dalam persidangan, Lopez juga merinci pemesanan-pemesanan Murray sepanjang April-Juni 2009, termasuk 255 ampul propofol dan beberapa galon obat-obatan.

Lopez juga menyebut, Murray tidak pernah mengatakan alamat pengiriman bukan klinik tempat Murray berpraktik sebagai dokter, melainkan alamat apartemen wanita simpanan Murray di Santa Minica.

Murray diadili sejak pekan lalu dalam kasus kematian Jackson. Dia dituduh bertanggung jawab atas overdosis obat penenang berefek sangat kuat pada Jackson, yang sering meminta obat pelelap tidur karena Michael sering terserang insomnia.

Suara batuk di telepon
 
Pengacara Murray mencoba membela dengan mengatakan, Jackson ternyata memakai dosis tambahan di luar sepengetahuan Murray.

Dalam persidangan itu juga ditampilkan seorang saksi lain, Sade Anding. Dia adalah pelayan di sebuah restoran minuman dan juga teman Murray. Anding mengenal Murray saat bertemu di sebuah restoran di Houston pada Februari 2009.

Anding mengatakan sempat mendengar suara bergumam dan orang batuk-batuk saat berbicara lewat telepon dengan Murray. Kejadian ini berlangsung pada menit-menit menjelang kematian Jackson.

Saat itu dia tengah berada di Houston dan Murray berada di rumah Jackson untuk membantu Jackson bisa tidur.

Setelah berbicara sekitar lima atau enam menit, Anding mengaku sadar kalau Murray sudah tidak lagi bersamanya di telepon. Namun, dia mengaku masih bisa mendengar orang bercakap-cakap dari kejauhan.

”Suaranya terdengar samar- samar karena sepertinya teleponnya dimasukkan ke dalam saku (Murray). Saya memanggil-panggil dia, tetapi saya tidak mendengar apa-apa lagi,” ujar Anding.

Penasaran dengan hal itu, Anding mengaku kemudian menempelkan lekat-lekat pesawat telepon ke telinganya. Saat itu dia sayup- sayup mendengar suara orang menggumam dan diikuti batuk.

Dia mencoba mendengar sekitar tiga-empat menit dan kemudian menutup teleponnya. Setelah itu, Anding mencoba menghubungi kembali sebanyak dua kali, tetapi tidak diangkat.

Black Eyed Peas Batal Tampil di Konser Michael Forever Tribute

Sepertinya para fans Michael Jackson yang sudah tak sabar dengan kemeriahan konser tribute untuknya harus melewati masa 'roller coaster'. Pasalnya, setelah bergembira dengan bergabungnya Black Eyed Peas, mereka harus kecewa karena grup ini batal manggung!

Kekecewaan ini tentunya sangat terasa, karena konser ini sudah dekat, yang dijadwalkan akan digelar di Cardiff akhir minggu ini. Dan sayangnya, pihak BEP hanya memberikan pernyataan bahwa mereka tak bisa menghindari beberapa keadaan mendesak, yang membuat mereka tak bisa bergabung dengan musisi lain di atas panggung konser tribute untuk Michael.

"Dengan menyesal kami mengumumkan pembatalan Black Eyed Peas dari konser Michael Forever, walau kami sudah tak sabar menghabiskan malam yang meriah dengan artis-artis lain. Acara ini sudah dipersiapkan dengan baik dan akan menjadi malam yang fantastis untuk semuanya," ujar perwakilan Global Live Events, promotor konser ini.

Kabarnya aktor dan penyanyi Jamie Foxx akan menjadi host bersama Fearne Cotton. Sementara, Christina Aguilera, Craig David, Cee Lo Green, Leona Lewis, dan JLS akan tampil di atas panggung. Sebelumnya, kabar serupa juga pernah terjadi, ketika Beyonce Knowles membatalkan penampilan live via satelit dan menggantinya dengan pemutaran video.

Polisi Tak Temukan Sidik Jari Michael Jackson

05 October 2011

Sidang kasus kematian Michael Jackson dengan terdakwa Dr. Conrad Murray sudah digelar sejak Selasa, 27 September lalu. Dan pada sidang itu terjadi banyak kejutan. Salah satunya dipamerkan foto jasad superstar tersebut di ruang sidang.

Dan di sidang pertama, pengacara Murray, Ed Chernoff mengatakan bahwa Michael membunuh dirinya sendiri dengan mengosumsi propofol. Namun, laporan terbaru mengatakan bahwa sidik jari penyanyi 'Heal The World' itu tidak ditemukan pada salah satu botol propofol.

"Departemen Kepolisian Los Angeles tidak menemukan sidik jari Michael Jackson dari botol propofol atau botol Lorazepam," kata sumber kepada Radar Online seperti dikutip dari Hollyscoop, Rabu, 5 Oktober 2011.

Tentu saja kabar terbaru ini jelas bukan berita bagus untuk Murray. Dan dua paramedis juga bersaksi pada pekan lalu menjelaskan dokter pribadi Michael itu tidak pernah mengungkapkan jika Murray telah memberikan propofol kepada penyanyi tersebut.

Paramedis pertama, Richard Senneff mengungkapkan setelah Michael di bawa ke rumah sakit dengan ambulans, ia kembali ke kamar tidur Michael untuk mengambil peralatan medisnya. Dan saat itu, ia melihat Murray sedang menaruh botol lidokain ke dalam tas.

Petugas medis kedua, Martin Blout juga menjelakan ketika mereka sampai di rumah Michael, ia melihat Murray tampak gelisah dan meminta bantuan.

Saksi: Dokter Murray tidak Jujur soal Kondisi Jackson

04 October 2011


Los Angeles: Pengadilan Los Angeles, California, Amerika Serikat, kembali meminta keterangan saksi-saksi terkait kematian King of Pop Michael Jackson. Sidang kali ini menghadirkan Richelle Cooper, dokter jaga UCLA Hospital yang pertama kali menangani Jackson.

Cooper mengungkapkan dokter pribadi Michael, Conrad Murray, tidak jujur tentang kondisi darurat yang dialami Sang Raja Pop. Murray juga tidak mengungkapkan pemberian pro-pofol, obat tidur dosis tinggi terhadap Jackson.

Cooper mendapati kondisi Jackson sudah tidak bernyawa dengan pupil mata melebar dan tubuh telah dingin. Namun Murray melarang Cooper menetapkan kematian Jackson saat itu. Cooper bahkan memerkirakan Jackson telah meninggal dunia 45 menit sebelum kedatangannya.

Pengadilan Tingkat Rendah LA sebelumnya telah memutus bebas Murray. Namun kasus kembali dibuka setelah ada bukti rekaman percakapan telepon dan permintaan banding dari jaksa penuntut. Jika terbukti melakukan kelalaian, Murray bisa dipenjara hingga 4 tahun, dan izin praktiknya dicabut.

Lihat video berita-nya dari Metro TV:
http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2011/10/04/137149/Saksi-Dokter-Murray-tidak-Jujur-soal-Kondisi-Jackson

'IMMORTAL' Album Soundtrack Konser IMMORTAL Dirilis November!

Epic Records hari Senin (03/10) kemarin mengumumkan bahwa mereka akan merilis posthumous-album / album anumerta ke-2 dari Michael Jackson yang berjudul 'IMMORTAL'. Album ini rencananya akan dirilis pada 21 November 2011 nanti dengan menampilkan beberapa hits Michael Jackson yang sudah diaransemen ulang. Diantaranya ada versi baru dari lagu Jackson 5, "ABC" dan paduan suara yang bekerja sama dengan Michael dalam lagu "They Don't Care About Us." juga sudah disiapkan sebagai amunisi album 'IMMORTAL' ini.

Lagu-lagu yang ada dalam album 'IMMORTAL' sendiri merupakan soundtrack bagi sebuah pertunjukan sirkus musikal extravaganza yang terkenal dari Cirque du Soleil. Kelompok sirkus ini baru saja memulai rangkaian 'The Immortal World Tour' selama 10 bulan di daerah Amerika bagian utara yang dimulai hari Minggu (2/10) kemarin. Seluruh lagu yang terdapat dalam album 'IMMORTAL' didesain oleh Kevin Antunes.

"Warisan terbesar dari Michael Jackson ini sangat menginspirasi dan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Album ini diciptakan dengan cinta dan segala hormat bagi musik Michael Jackson, keluarganya dan jutaan penggemarnya di seluruh dunia," ungkap Kevin.

Album 'IMMORTAL' melanjutkan perilisan posthumous-album dari Michael Jackson setelah sebelumnya album 'This Is It' rilis ditahun 2009 dan album 'Michael' setahun setelahnya. 'Immortal' terdiri dari 15 lagu untuk album standard dan 22 lagu untuk deluxe double-disc album. Pastikan anda mendapatkannya mulai tanggal 21 November 2011 nanti.

Inilah tracklist dari album IMMORTAL:

Versi Single (1 Disc):
  1. Workin' Day and Night (Immortal Version)
  2. The Immortal Intro (Immortal Version)
  3. Childhood (Immortal Version)
  4. Wanna Be Startin' Somethin' (Immortal Version)
  5. Dancing Machine/Blame It On The Boogie (Immortal Version)
  6. This Place Hotel/Smooth Criminal/Dangerous (Immortal Version)
  7. J5 Medley: I Want You Back/ABC/The Love You Save (Immortal Version)
  8. Human Nature/Speechless (Immortal Version)
  9. Is It Scary/Thriller/Ghost/Somebody’s Watching Me (Immortal Version)
  10. You Are Not Alone/I Just Can’t Stop Loving You (Immortal Version)
  11. Beat It/Jam/State Of Shock (Immortal Version)
  12. Earth Song/Planet Earth Poem (Immortal Version)
  13. They Don’t Care About Us/Tabloid Junkie (Immortal Version)
  14. Immortal Mega mix: Don’t Stop Til You Get Enough/Billie Jean (Immortal Version)
  15. Man In The Mirror (Immortal Version)
Versi Deluxe (2 Disc):
  1. Workin' Day and Night (Immortal Version)
  2. The Immortal Intro (Immortal Version)
  3. Childhood (Immortal Version)
  4. Wanna Be Startin’ Somethin’ (Immortal Version)
  5. Shake Your Body Down To The Ground (Immortal Version)
  6. Dancing Machine/Blame It On The Boogie (Immortal Version)
  7. Ben (Immortal Version)
  8. This Place Hotel/Smooth Criminal/Dangerous (Immortal Version)
  9. The Mime Segment: I Like The Way/Speed Demon/Another Part Of Me (Immortal Version)
  10. J5 Medley: I Want You Back/ABC/The Love You Save (Immortal Version)
  11. Human Nature/Speechless (Immortal Version)
  12. Is It Scary/Thriller/Ghost/Somebody’s Watching Me/Threatened (Immortal Version)
  13. You Are Not Alone/I Just Can’t Stop Loving You (Immortal Version)
  14. Beat It/Jam/State Of Shock (Immortal Version)
  15. Earth Song/Planet Earth (Immortal Version)
  16. Scream/Little Susie (Immortal Version)
  17. Gone Too Soon (Immortal Version)
  18. They Don’t Care About Us (Immortal Version)
  19. I’ll Be There (Immortal Version)
  20. Immortal Megamix: Can You Feel It/Don’t Stop Til You Get Enough/Billie Jean/Black Or White (Immortal Version)
  21. Man In The Mirror (Immortal Version)
  22. Remember The Time/Bad (Immortal Version)
Informasi lebih lanjut kunjungi: http://www.michaeljackson.com/

Penyebab Kematian Michael Jackson Terkuak


APA yang sebenarnya yang menjadi penyebab kematian Michael Jackson? Pengadilan akhirnya mengeluarkan pernyataan soal itu setelah hampir dua tahun kasus ini tak terselesaikan.

Paramedis yang dipanggil ke rumah King of Pop mengaku ketika tiba di rumah Michael di wilayah Holmby Hills, Los Angeles, tubuh sang penyanyi sudah dingin, pupilnya tak lagi bereaksi dan melebar. Artinya, sang bintang sudah meninggal.

Kematian mendadak itu disebabkan kelebihan dosis propofol--obat bius yang biasanya digunakan dalam proses operasi--yang disuntikkan dokter pribadi, Dr. Conrad Murray. Ditambah lagi ambulans baru dipanggil 20 menit kemudian, seperti terkuak di pengadilan.

Murray meninggalkan Michael begitu saja di ruangan pribadinya untuk kepentingan pribadi. Pada saat Michael bertarung dengan maut, Murray malah sibuk menelpon dan mengirim email. Ini menbuat kesalahan sang dokter bertambah fatal.

Sampai proses pengadilan terakhir, Murray masih membantah dirinya menghilangkan nyawa seseorang karena kelalaian. Jika dinyatakan bersalah, maka Murray bisa menjalani hukuman penjara selama empat tahun.

'Michael Jackson THE IMMORTAL World Tour' World Premiere

03 October 2011



Di tengah proses persidangan kasus kematian Michael Jackson dengan terdakwa Dr Conrad Murray, karya Raja Pop tersebut hadir kembali dalam sebuah pertunjukan bertajuk 'The Immortal World Tour'. Acara yang digelar Cirque du Soleil ini menampilkan sebuah pertunjukan yang memadukan visualisasi, musik, tari, dan fantasi yang terinspirasi dari Michael Jackson.

'The Immortal World Tour' digelar perdana di Montreal, Kanada, 2 Oktober 2011 waktu setempat. Keluarga Michael, seperti sang ibunda, Katherine dan ketiga anak Michael, Prince, Paris, serta Blanket tampak menghadiri pembukaan 'The Immortal World Tour' bersama dengan ribuan penggemar Michael.

Pertunjukan 'The Immortal World Tour' akan dihelat di 47 kota di Amerika Utara dan akan digelar di Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada 15 Oktober mendatang. 'The Immortal World Tour' menampilkan sejumlah lagu hits Michael. Pihak penyelenggara menggunakan suara asli Michael yang diambil dari rekaman studio lalu digabung dengan iringan musik live dari band yang dipimpin pemain keyboard, Greg Phillinganes.

Sebuah sarung tangan putih raksasa dan sepatu dansa tampak menghiasi panggung tatkala lagu 'Beat It' dimainkan. Sementara pada lagu 'They Don't Care About Us', terlihat prajurit robot mengenakan simbol perdamaian di dada mereka. Namun, penampilan paling mengesankan adalah ketika suara Michael diiringi permainan piano live menyanyikan lagu 'I'll Be There', sementara layar besar memutar video masa kecil Michael.

Saudara laki-laki Jackson menilai, pertunjukan tersebut berhasil menangkap semangat Michael. "Itu adalah pesan Michael. Untuk membantu kita memahami bahwa cinta sangat penting," ujar Tito.

Klik disini untuk melihat foto-foto malam pembukaan 'The Immortal Tour'.

Official Trailer
 

Konser Michael Forever Tribute Bisa Langsung Ditonton di Facebook!

01 October 2011

Fans berat Michael Jackson tapi sayangnya tak bisa menyaksikan konser tribute-nye 8 Oktober nanti di Wales? Tak usah khawatir, karena konser ini akan bisa dinikmati dari Facebook!

Sebagai dedikasi untuk para pecinta Michael Jackson, pihak penyelenggara, Milyoni dan Ridgeline Entertainment, bekerja sama dengan Facebook untuk menyiarkan konser ini secara langsung. Hal ini sekaligus menjadi kali pertama jejaring sosial ini menggelar siaran langsung untuk publik di seluruh dunia. Selain menonton konsernya, para fans juga akan bisa memberikan komentar dan membaginya dengan fans lain.

"Rasanya sangat mengagumkan bisa menyiarkan konser ke setiap sudut dunia dan berhubungan langsung dengan para fans lewat Facebook. Kami beruntung karena teknologi bisa membantu para produser dan artis memberikan penghormatan mereka dengan cara seunik sang legenda sendiri, yang akan tetap menjadi King of Pop," ujar Charlie Stuart Gay, eksekutif Ridgeline.

Para fans Michael bisa membeli akses siaran konser ini dengan 40 poin Facebook ($3,39), jika mereka membelinya sebelum konser berlangsung pada 8 Oktober mendatang. Jika mereka membeli tepat ketika konser berlangsung, para fans harus membayar lebih mahal, dengan 50 poin Facebook ($4,99).

Tim Medis: Keterangan Murray Tidak Benar

Setelah beberapa saat berada di kamar Michael Jackson, tim medis yang dikirimkan untuk menyelamatkan nyawa penyanyi itu mengetahui ada hal yang ganjil.

Mereka menemukan seorang pria kurus di lantai, mantanya terbuka, dan mengenakan topi operasi. Kulitnya mulai membiru. Paramedis Richard Senneff bertanya kepada dokter yang terlihat panik dan berkeringat mengenai apa yang terjadi kepada pria kurus tersebut.

"Dia berkata, 'Tidak ada. Dia tidak memakan apa-apa,'" ujar Senneff dalam kesaksiannya di hadapan juri di pengadilan pembunuhan tidak disengaja dengan terdakwa dokter Jackson, Conrad Murray.

"Bagi saya, hal itu tampaknya tidak benar," imbuh Senneff.

Dalam waktu 42 menit saat tim paramedis Los Angeles berusaha menyelamatkan Jackson, kata Senneff, beberapa hal dalam kamar tersebut dan pernyataan Murray tidak konsisten dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah beberapa kali didesak, Murray akhirnya mengungkapkan beberapa hal terkait aksinya. Murray mengaku memberikan Jackson, satu dosis obat penenang lozarepam untuk membantunya tidur. Senneff kemudian menemukan beberapa botol obat di meja tidur Jackson dan Murray akhirnya mengaku tengah mengobati penyanyi tersebut atas keluhan dehidrasi dan kelelahan.

Murray tidak pernah menyebut dirinya telah memberikan obat penghilang rasa sakit propofol dan obat penenang lainnya. Hal itu menurut jaksa menunjukkan bahwa dia berusaha menyembunyikan aksinya yang menyebabkan Jackson meninggal dunia.

Murray mengaku tidak bersalah dalam kasus tersebut. Jika terbukti bersalah, dokter berusia 58 tahun itu terancam hukuman penjara selama empat tahun dan kehilangan izin praktiknya.

Dokter Murray Sengaja Perlambat Bantuan Medis

Mantan pengawal pribadi Michael Jackson, Alberto Alvarez, mengaku menyaksikan penyanyi pop dunia itu tergeletak sekarat di kamar tidurnya. Namun dokter pribadi Michael, Concad Murray, menyuruhnya lebih dulu menyimpan botol-botol obat dan tas yang berada di tempat tidur. Setelah itu baru Murray menelepon ambulans untuk meminta bantuan.

"Saat saya berdiri di dekat tempat tidur, dia (Murray) meraih dan memungut botol-botol kemudian mengatakan, 'Sini, taruh semuanya di dalam tas,'" kata Alvarez saat memberikan kesaksian di pengadilan tinggi di Los Angeles, Amerika Serikat, kemarin.

Pengadilan mendakwa Murray senagaja membunuh Jackson yang tewas pada 2009 di rumah mewahnya. Murray diduga memberikan obat-obatan yang justru memperparah kondisi Jackson.

Jaksa mengatakan Murray memberikan suntikan propofol pada pagi hari untuk membantu Jackson supaya dapat tidur. Namun Jackson ditemukan tidak lagi bernapas sekitar pukul 11.56.

Menurut Alvarez, setelah tas penuh, ia kemudian diminta menelepon pelayanan darurat ke rumah. Suara rekaman Alvarez menelepon pelayanan darurat diperdengarkan di pengadilan. Air matanya menetes saat mendengarkan rekaman itu.

"Kami membutuhkan ambulans segera," ujarnya kepada operator telepon. Sedangkan Jackson, 50 tahun, sudah tidak sadarkan diri.

Dua anak Jackson, Paris dan Prince Michael, berada di depan pintu kamar dan kaget melihat kondisi ayahnya. Namun, kata Alvarez, Murray berteriak, "Jangan biarkan (mereka) melihat ayah mereka seperti ini." Paris berteriak, "Ayah!"

Sebelumnya, juru masak pribadi Jackson, Kai Chase, menyatakan Murray berlari terburu-buru ke lantai bawah sekitar pukul 12.05 pada 25 Juni 2009.

"Dia sangat gugup, kalut, dan berteriak, 'Minta pertolongan, minta keamanan, bawa Prince (anak laki-laki Jackson berusia 12 tahun),'" ujarnya saat memberikan kesaksian di pengadilan.

Categories

MJ Official Website